jpnn.com - SORONG - Warga Kompleks Harapan Indah, Sorong, Papua Barat, Rabu (2/3) kemarin, terpaksa menghakimi seorang pemuda berinisial AS (20), karena lari usai ketahuan menganiaya dan mencoba memperkosa warga setempat, SD (33).
Awalnya, sekitar pukul 23.45 WIT, warga mendengar teriakan dari rumah korban. Warga kemudian mendatangi dan mendapati korban bersimbah darah. Mereka pun kemudian mengejar pelaku yang mencoba kabur. Pelaku tertangkap, warga yang sudah emosi tanpa ampun menghadiahinya bogem mentah.
BACA JUGA: Sindikat Internasional Sisik Penyu: Dijual Buat Obat Kuat
Setelah tersadar sudah main hakim sendiri, warga pun menggiring pelaku ke Polsek Sorong Timur, sekitar pukul 00.45 WIT, Kamis (3/3).
Sementara korban, akibat dianiaya pelaku, mengalami luka sobekan di bawah ketiak dan langsung dilarikan ke RSUD Sele be Solu.
BACA JUGA: Geng Jambret Gaul, Naiknya Motor Sport
Kepada Radar Sorong, Kapolsek Sorong Timur AKP Prabowo Sudarto mengatakan, karena babak belur dihajar massa, pelaku kesulitan berkomunikasi, sedangkan korban juga masih trauma, sehingga pihaknya belum mendapatkan keterangan dari pelaku maupun korban.
“Jadi karena korban berontak, pelaku melukai korban dengan pisau. Belum tahu ini pemerkosaan atau tidak, kami katakan ini tindakan penganiayaan karena dia melukai korban,” tuturnya. (ayu/adk/jpnn)
BACA JUGA: Bejat! Kakek Cabuli 5 Anak di Bawah Umur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka Pencurian dan Pencabulan Ini Segera Disidang
Redaktur : Tim Redaksi