jpnn.com - Mendapat kecaman dari masyarakat, Snap akhirnya memutuskan menghapus fitur filter kecepatan atau "speed filter" di aplikasinya.
Sejak diperkenalkan pada 2013 lalu, filter video itu membuat pengguna Snapchat memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi dengan tujuan pamer di media sosial.
BACA JUGA: Snapchat Siapkan Aplikasi Penyunting Video untuk Pembuat Konten
Filter tersebut mengizinkan pengguna menangkap berapa kecepatan kendaraan kemudian membagikannya ke pengikut mereka di Snapchat.
Perusahaan pengembang aplikasi pesan foto itu pun berulang kali dituntut orang-orang yang anggota keluarnya celaka atau meninggal karena kebut-kebutan demi filter tersebut.
BACA JUGA: Sopir Taksi Ini Bisa Hasilkan Duit Belasan Juta Hanya Duduk di Dalam Mobil
Juru bicara Snapchat mengatakan aplikasi tersebut jarang digunakan para Snapchatter sehingga mereka menghapus filter tersebut.
Snapchat mulai menghapus filter kecepatan pada pekan ini, tetapi untuk mencapai seluruh pengguna membutuhkan waktu beberapa minggu lagi, sampai akhirnya filter tersebut hilang dari peredaran.
BACA JUGA: Kena Prank Polisi, Azka Sontak Diam Seribu Bahasa
Sejak 2015 sampai 2017, terjadi sejumlah kecelakaan di Amerika Serikat yang melibatkan filter "ngebut" itu.
Lima orang meninggal di dunia akibat kebut-kebutan di Florida pada 2016 lalu, dikabarkan korban menggunakan filter tersebut.
Snapchat sempat mengubah filter tersebut menjadi stiker, sambil memberi peringatan jangan menggunakan Snapchat sambil berkendaara.
Snapchat juga akhirnya membatasi kecepatan maksimal kendaraan yang bisa diunggah hanya menjadi 35mph. (NPR/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Snapchat Punya Fitur Spotlight untuk Bisa Bersaing dengan TikTok
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha