jpnn.com, NEW DELHI - Nasib nahas menimpa Abu Hanifa dan Riyazuddin Ali. Dua pria berusia antara 20-25 tahun tersebut tewas dipukuli dengan tongkat, oleh warga di Nagaon, India, Minggu (30/4) kemarin.
Penduduk desa mencurigai mereka mencuri sapi, binatang yang buat pemeluk Hindu merupakan hal sakral.
BACA JUGA: Menteri Amran Banggakan Sapi Hasil Inseminasi Buatan
Sejumlah media internasional seperti AFP menyebutkan kedua pria itu muslim. Sementara media lokal seperti NDTV tak menyinggung keyakinan dari dua pria tersebut.
Dua tersangka telah ditahan untuk diinterogasi. "Mereka dikejar dan dipukuli dengan tongkat oleh penduduk desa yang mengatakan bahwa kedua pria tersebut berusaha mencuri sapi dari ladang penduduk," ujar kepala polisi Nagaon, Debaraj Upadhay, Senin (1/5)
BACA JUGA: Ada Sapi Berkaki Lima, Satu Tumbuh di Punggungnya
"Ketika polisi tiba di tempat, mereka dikelilingi sekelompok penduduk desa, sudah dalam kondisi terluka. Tim segera membawa ke rumah sakit, di mana mereka akhirnya meninggal karena luka yang terlalu parah," imbuh Upadhay.
Insiden tersebut terjadi di tengah gelombang meningkatnya ketegangan karena pembunuhan dan penyelundupan sapi di India.
BACA JUGA: Sempat Hilang Misterius, Sapi Milik Pemkab Ditemukan
Bulan lalu, seorang pria muslim juga dipukuli sampai mati oleh gerombolan di negara bagian Rajasthan, setelah mereka menemukan sapi di truknya. Sejauh ini, polisi dan pihak berwenang lainnya dianggap gagal bertindak cepat untuk melindungi korban. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seratusan Sapi asal Bali Mati Mendadak di Pekanbaru
Redaktur & Reporter : Adek