Diduga Pamer "Burung", Oknum Polisi Dihajar Warga, Begini Ceritanya

Senin, 03 Agustus 2015 – 06:04 WIB

jpnn.com - PALEMBANG –  Warga kelurahan Sukajadi, Sukarame Palembang, Sumsel, heboh. Seorang oknum anggota Polsek Talang Kelapa, Brigadir Bd diamankan dan dihajar warga Jl Letjen Harun Sohar, Lr Santoso, RT 36, Kelurahan Sukajadi.

Aksi massa dipicu ulah Bd yang diduga berbuat melanggar kesopanan di muka umum. Pelaku sempat terlihat warga memamerkan “burungnya” di pinggir jalan kawasan Lr Santoso, kemarin siang (2/8). Warga yang kesal kemudian mengejar pelaku yang masih berada di lokasi kejadian.

BACA JUGA: Walah! Dokter Perempuan Gulat dengan Staf Puskesmas

Lantaran di kawasan tersebut juga sering terjadi aksi begal, warga pun langsung menghadiahi pelaku dengan bogem mentah. Beruntung pelaku berhasil diamankan anggota Polsekta Sukarame.
    
Kapolsekta Sukarame Kompol Nurhadiyansyah menjelaskan masih menyelidiki kasus tersebut. Untuk sementara pelaku dijerat pasal 281 KUHP tentang melanggar kesopanan di muka umum. Sedangkan untuk keterlibatan kasus begal masih diselidiki.

“Bukti menjadi pelaku begal belum ada. korban hanya mengaku mirip, jadi masih kita dalami lagi,” sambungnya.  
    
Lanjut dia, bahwa pelaku membantah memamerkan “burungnya”. Saat itu pelaku hendak mencari lokasi pemacingan di tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian mengaruk celana. Lantaran warga merasa kawasan mereka sering terjadi aksi begal, sehingga takut dan mengejar pelaku.
    
“Warga curiga dengan pelaku yang berada di pinggir jalan,” bebernya ditemui di Mapolsekta .
    
Sedangkan Kapolsekta Talang Kelapa Kompol Rocky Marpaung memilih irit bicara terkait anggotanya yang diamankan warga. “Masih diproses , saya tidak mau memberikan komentar. Ke humas saja,” ungkapnya ditemui di Mapolsekta Sukarame.
    
Wakapolres Banyuasin, Kompol Imam Tarmudi yang ikut datang ke Mapolsek Sukarame membenarkan bahwa pelaku yang diamankan adalah anggota Polsekta Talang Kelapa. Saat ini kasusnya masih ditangani pihak Polsek Sukarame. “Benar angggota Talang Kelapa. Masih dalam penyelidikan,” sambungnya.
    
Sementara dari warga, Ajeng (19) dan Siti Rohani (28) warga Lrg Santoso mengaku bahwa saat itu dirinya sempat melihat bahwa pelaku menurunkan celananya.

BACA JUGA: Suami Jual Ginjal untuk Biaya Kuliah Anak, Istri Menangis

“Waktu kami melintas celana dipelorotinnya, jadi kami takut. Kejadian kami terpisah, aku duluan baru Siti yang lewat dan orangnya sama,” ucap Ajeng.
    
Sedangkan dua warga lainnya mengaku menjadi korban begal dan pelakunya mirip dengan sang oknum tersebut. Evi, mengaku pernah dicegat dua orang pelaku pada 11 Desember 2014 lalu. Saat itu dirinya kehilangan sepeda motor Honda Beat merah nopol BG 4247 AAE serta dua handphone dan uang Rp8juta.

“Aku lagi jalan sama anak aku terus ditodong pakai pistol. Satu pelakunya gemuk dan satu lagi mirip orang itu (Brigadir Bd, red),” ucapnya.
    
Begitupun disampikan oleh Endang, bahwa dirinya dan sang suami juga pernah dihadang Juni lalu. Walau sepeda motornya tak berhasil dirampas namun paha kananya ditembak. “Yang nembak aku mirip dia (Brigadir Bd, red) juga,” sambungnya. (gti/ce1)

BACA JUGA: Histeris! Kakak Beradik Disambar Petir saat Main HP

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Es Disertai Puting Beliung, 16 Rumah Roboh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler