jpnn.com - TIMIKA - Seorang pelajar Kelas 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kuala Kencana, Kristopel Maikel Dayoh (19), asal Manado (Sulawesi Utara), nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar rumahnya, Minggu (18/5) sekitar Pukul 03.00 WIT dinihari.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mimika Baru (Miru) Papua, AKP Asep Bangbang Saputra, S.IK membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Pemkot Bakal Beli Rumah Tempat Lahir Bung Karno
"Kita masih melakukan pemeriksaan untuk mendalami kasus ini," kata AKP Asep Bangbang Saputra saat ditemui wartawan di Kantor Polsek Miru, Minggu (18/5).
Peristiwa memilukan itu pertama kali diketahui oleh ibunya, ketika mendapati korban sudah meninggal dalam posisi tergantung dengan seutas tali terikat di leher.
BACA JUGA: 12 Jam Terapung di Laut, Kapolres Buton Diselamatkan Nelayan
Ibu korban kemudian berteriak dan meminta pertolongan kepada tetangganya. Kemudian ibu dan ayah korban membuka tali yang masih terikat di leher korban. Namun nyawa korban sudah tak bisa diselamatkan. Peristiwa itu pun dilaporkan ke polisi.
Salah satu saksi, Maria Yakadewa, tetangga korban, kepada Radar Timika (JPNN Grup) di lokasi kejadian mengatakan, saat itu dirinya sedang berada di dalam rumah, tiba-tiba mendengar ada teriakan minta tolong.
BACA JUGA: Banyuwangi Kembali Gelar Kompetisi Selancar Internasional di Pulau Merah
Dirinya bergegas keluar rumah menuju sumber teriakan tersebut. Saksi melihat korban dalam kondisi tergantung dengan seutas tali, dalam pelukan ibunya, Joice, di dalam kamarnya.
“Saya ke luar langsung lari ke rumah itu. Ada yang teriak, tolong.. tolong... jadi saya langsung ke rumah itu, ternyata korban sudah meninggal,” kata Maria.
Ia menambahkan, setelah dirinya tiba di rumah tersebut, kemudian membantu ayah korban, Adri, melepaskan tali di leher korban. Setelah tali dilepaskan, tubuh korban kemudian diletakkan di tempat tidur. (mix/rex)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolres dan Ketua PN Buton Ditemukan Selamat
Redaktur : Tim Redaksi