Delapan awak kapal China mencurigakan yang disita di lepas pantai Australia Barat telah dibawa ke tahanan imigrasi oleh Polisi Federal Australia (AFP).
Pada hari Minggu (1/5), kapal asing ini dicegat di lepas pantai dekat kota Geraldton, 400 kilometer di utara Perth, dan dikawal ke dermaga nelayan Geraldton di hari berikutnya.
BACA JUGA: Cegah Pemindahan, Tahanan Imigrasi Australia di Pulau Manus Tempuh Jalur Hukum
AFP mengonfirmasi, delapan awak kapal itu telah ditahan karena mereka "tak memiliki visa yang sah untuk memasuki Australia".
AFP tak mengatakan di mana mereka ditahan tetapi menyampaikan bahwa belum ada di antara mereka yang telah didakwa.
BACA JUGA: Pelajaran Bahasa Inggris: Will atau Going to?
Penyelidikan gabungan antara AFP, Polisi Australia Barat dan Angkatan Perbatasan Australia tengah berlangsung dan perahu itu tetap ditahan.
Sebuah pemeriksaan lengkap dari kapal tersebut diperkirakan berlangsung beberapa hari.
BACA JUGA: Eksportir Sapi Australia Tunggu Izin Impor Catur Wulan Kedua 2016
Petugas pemadam kebakaran mengenakan jas pelindung dan alat bantu pernapasan melepaskan beberapa kontainer dari kapal, yang memiliki panjang sekitar 25 meter, pada hari Selasa (3/5).
Diduga, kontainer itu berisi cairan kimia yang tak dikenal.
Kapal China itu tengah dicari di saat penyelidikan tentang bagaimana kapal itu digunakan, terus berlanjut.
Pihak berwenang belum mengkonfirmasi apakah kapal itu menyamar sebagai kapal nelayan dan terkait dengan aktivitas obat terlarang.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Olimpiade, Australia Suplai Daging Sapi Bagi Atlet Angkat Besi Indonesia