Diduga Temui Susno di Singapura, Benny Berang

Senin, 26 April 2010 – 23:13 WIB
JAKARTA - Munculnya komentar dalam Rapat Dengar Pandapat (RDP) Komisi III DPR RI dengan Polri, yang menyebut adanya oknum anggota Komisi III yang disebut telah menunggu Susno Duadji di Singapura beberapa waktu lalu, membuat Ketua Komisi III Beny K Harman berangPasalnya, Beny merasa tudingan itu mengarah pada dirinya, yang disebut merencanakan sesuatu dengan mantan Kabareskrim Polri itu.

"Supaya jelas, saya kemukakan, tidak pernah saya melakukan transaksi apapun dengan Susno Duadji, apalagi untuk merancang menutup-nutupi kasus Bank Century," ujarnya.

Yang jelas, ujar Beny, saat Susno merencanakan berangkat ke Singapura waktu itu, ia (justru) berada di Indonesia

BACA JUGA: KPI Tak Berkutik Hadapi Kapitalisme TV

"Saya sebagai Ketua (Komisi III) tidak berada di Singapura," tambahnya dalam sidang RDP itu, Senin (26/4) malam.

Sebelumnya, pertanyaan mengenai itu pertama kali dilontarkan dalam RDP tersebut oleh salah seorang anggota Komisi III kepada Kapolri
Ini menyangkut adanya kabar yang menyebut rencana terbangnya Susno ke Singapura itu merupakan rancangan salah seorang anggota Komisi III DPR yang lebih dulu terbang ke Negeri Singa itu.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri tak mau memperpanjang dugaan itu dalam proses pidana

BACA JUGA: Salah Satu Calon Tersangka Itu Atasan Gayus

Pasalnya katanya, telah ada klarifikasi langsung dari Ketua Komisi III mengenai tidak adanya keterlibatan dirinya dan anggota komisi yang dipimpinnya itu
"Jangan berandai-andai

BACA JUGA: Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Gayus

(Tadi) sudah dijawab Ketua Komisi III," ujar Kapolri, seusai RDP itu.

Sementara terkait pencegahan Susno di bandara - saat hendak - ke Singapura beberapa waktu lalu, dalam jawaban tertulisnya Kapolri menyebut itu dilakukkan setelah mendapat kabar bahwa Susno hendak menemui Sjahril DjohanDikhawatirkan jelasnya, jika pertemuan itu terjadi, akan ada kesepakatan yang menyulitkan penyidikan.

"Polri tidak melakukan penangkapan terhadap Komjen (Pol) Susno Duadji, namun melakukan pencegahan ke Singapura, karena patut diduga yang bersangkutan akan bergabung dengan Saudara Sjahril Djohan, berdasarkan informasi Saudara Sjahril Djohan yang akan kembali ke Jakarta pada tanggal tersebut," tambahnya.

Sebagai gambaran, saat itu Susno dibawa dari Bandara Soekarno-Hatta, sesaat ketika hendak meninggalkan IndonesiaSaat itu, Susno berdalih akan melakukan medical check up di Mount Elizabeth Hospital, Singapura, namun belum mengantongi izin dari kesatuanDari sini, Susno lantas diperiksa di Mabes Polri, dengan dugaan pelanggaran disiplin(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Takut Umumkan Rapor Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler