jpnn.com, SURABAYA - Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terhadap mahasiswi viral di media sosial.
Perbuatan tak pantas ini digaungkan oleh akun anonim, @dear_unesacatcallers di Instagram.
BACA JUGA: Konon Hubungan Seksual Antara MKA dengan 3 Mahasiswi UMY Atas Dasar Saling Suka
Pihak Universitas Negeri Surabaya sedang menyelidiki dugaan pelecehan seksual ini.
"Kasus ini sedang diusut tim dari Jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa. Tim melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti terhadap dugaan tindakan kekerasan seksual ini," ujar Ketua Satuan Kehumasan Unesa Vinda Maya Setianingrum dikonfirmasi di Surabaya, Senin.
BACA JUGA: Tahanan Tewas Tergantung di Sel Pengasingan, Tangan Diborgol
Vinda memastikan bahwa kampus akan berpihak pada korban dan menindak tegas pelaku jika terbukti telah terjadi kasus kekerasan seksual di Unesa.
Akun @dear_unesacatcallers pada Jumat (7/1) mengunggah kronologis kasus dugaan pelecehan seksual yang awalnya dilaporkan oleh mahasiswi berinisial A.
BACA JUGA: Pedangdut VU yang Ditangkap Terkait Kasus Narkoba Ternyata
Kasus ini diduga terjadi di lingkungan Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa, yang awalnya dosen berinisal H menjadi dosen pembimbing skripsi (DPS) bagi korban A pada awal tahun 2020.
"Di sana hanya ada korban A dan dosen berinisial H karena memang hari sudah sore. Seperti pada umumnya, mahasiswa sering menunggu waktu senggang dosen untuk bimbingan skripsinya," sebut akun tersebut.
Proses bimbingan skripsi antara A dan H awalnya berjalan lancar dan normal, namun H memanfaatkan situasi sekitar yang sudah sepi.
Dia beranjak mendekati A lalu melontarkan ujaran bernada catcalling yaitu "kamu cantik." H juga mencium korban.
Sontak, A pun kaget dan ketakutan, lalu trauma untuk bimbingan skripsi.
Tindakan pelecehan yang diduga dilakukan oleh H ini tak cuma dilancarkan ketika pertemuan tatap muka, bahkan dia juga disebut sering melakukan panggilan video kepada korban A.
Akun @dear_unesacatcallers pun mendapatkan banyak dukungan dari publik utamanya para mahasiswa Unesa.
Atensi ini juga membuat korban-korban lain berani mengutarakan kisah kekerasan seksual yang mereka terima.
Saat ini, setidaknya @dear_unesacatcallers telah menerima laporan dari tiga korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh dosen H.
"Sejauh ini sudah ada tiga korban yang menyampaikan kejadian yang dia alami kepada kami dengan pelaku yang sama, dosen berinisial H dari Jurusan Hukum," sebutnya. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti