jpnn.com, BANDUNG BARAT - Seorang tukang las warga Desa Tamanjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dinyatakan positif tertulari virus corona.
Pria berusia 29 tahun itu diketahui sempat bekerja dengan majikan yang menjadi jemaat keagamaan di Lembang Asri KBB.
BACA JUGA: 1 Warga KKB Positif Corona, Pernah Kontak Sama Pendeta Klaster Lembang
Dia dinyatakan positif dari hasil rapid test yang dilakukan di Puskesmas Gununghalu. Tes dilakukan kepada sembilan warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Selasa (7/4) lalu.
“Yang mengikuti rapid test itu ada sembilan orang, delapan negatif dan satu positif (pekerja las). Yang bersangkutan sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” kata Camat Gununghalu, Hari Mustika seperti dikutip dari Jabar Ekspres, Kamis (9/4).
BACA JUGA: Klaster Hipmi-GBI Lembang Dites Corona, Ini Hasilnya
Hari menjelaskan, besar kemungkinan warga tersebut terpapar dari klaster Lembang Asri.
Hasil tracking riwayat perjalanannya, dia bekerja ke Lembang pada 17-28 Maret 2020.
BACA JUGA: Peta Corona di Jabar: PDP di Kota Depok Banyak Banget
Kemudian tanggal 29 Maret 2020 dia memeriksakan diri ke puskesmas karena mengalami gejala, flu, batuk dan demam.
Saat itu petugas langsung menyarankan agar dia melakukan isolasi mandiri sambil menunggu rapid test.
Selama ini yang bersangkutan memang berinisiatif sendiri melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Ketika muncul hasil rapid test dan positif, dia tetap menjalani isolasi di kediamannya.
Sementara anak dan istrinya yang dikhawatirkan terpapar, hasil rapid test ternyata negatif. Sehingga mengungsi untuk sementara waktu ke kerabat dekatnya.
“Memang sejak pulang dari Lembang yang bersangkutan langsung melakukan isolasi mandiri. Meskipun positif, tetapi kondisinya sudah mulai sehat. Pihaknya kini melakukan pemantauan dan memastikan kebutuhan sehari-harinya terpenuhi selama melakukan isolasi mandiri,” tuturnya.
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna meminta kepada seluruh camat di KBB untuk secara aktif melaporkan perkembangan corona di wilayahnya.
“Saya juga mengimbau sebaiknya warga KBB yang di luar kota tidak mudik ke kampung halamannya di KBB, selama pandemi corona ini," ucapnya. (drx/yan)
Redaktur & Reporter : Adek