Diduga Urusan Bisnis, Kediaman Pengusaha Digranat

Minggu, 23 Februari 2014 – 07:01 WIB

jpnn.com - BINJAI - Sebuah rumah di Jalan T Amir Hamzah, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara, tepatnya di komplek perumahan Taman Binjai Indah (TBI), diduga digranat orang rang tak dikenal (OTK).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian yang terjadi di rumah milik Abdul alias Go Ceng Tek (43), Sabtu (22/2) sekitar pukul 03.00 pagi itu. Namun sebagian kaca jendela rumah dan mobil pecah, serta tampak dinding rumah gosong akibat percikan ledakan.

BACA JUGA: Cemburu, PNS Hajar Mantan Pacar

Demikian juga dengan vas bunga didepan rumah tepatnya dibawah jendela tanpak pecah berserakan akibat hulu ledak.

Informasi dihimpun melalui beberapa warga termaksud satpam komplek Candra, Rendi dan Iyus mengakui, saat kejadian tidak melihat ada gerak-gerik orang yang mencurigakan.

BACA JUGA: Bidan Colok Mata Bocah Pakai Gagang Sapu

Karena kondisi pagi itu suasana tampak lengang dan hanya beberapa kendaraan saja yang melintas. "Kondisi sunyi saat kejadian bang," kata Candra, diamini rekannya.

Lalu terdengar suara ledakan yang sangat deras seperti ban truk yang pecah. Lantas saja mereka yang berjaga malam itu dan baru membunyikan lonceng pertanda menunjukan waktu berlari ke luar komplek menuju jalan. "Kami pikir ban truk pecah, makanya kami berlari menuju jalan untuk melihat," jelas mereka.

BACA JUGA: Galang Dana Kelud, Anggota Geng Motor Ditangkapi

Sayangnya, mereka tidak menemukan orang ataupun mobil di pinggir jalan. Lantas mereka memeriksa komplek dan melihat sebagian rumah Abdul, rusak. Namun, pemilik rumah tidak berani keluar dan kejadian ini lantas dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Pintu masuk ke komplek ini cuma satu bang. Kalau pekerjaan Pak Abdul, setahu kami sebagai pengusaha pengangkutan kendaraan bermotor (ekspedisi, red)," tutur mereka kembali.

"Belakanga ini, kami tidak ada melihat  dia cekcok ama orang. Tapi entahlah kalau di luar sana. Soalnya warga komplek yang mayoritas dihuni warga keturunan tionghoa sini agak tertutup," timpal mereka kembali.

Sementara, petugas yang turun ke lokasi langsung memasang garis pengaman (police line-red). Petugas baik dari Intel Polres Binjai, TNI serta Labfor Polda Sumut dan beberapa petugas dari Polda langsung mengecek kondisi rumah.

Di antara mereka juga tanpak turun AKBP Ahyan, selaku Kasubid IV Dir Intel Polda Sumut didampingi Kasat Intel Polres Binjai AKP Jhonrinaldi. Tidak lama berselang juga turu Lettu Wigus selaku Kasub Danpom Binjai. Mereka tanpak mengecek kondisi dilokasi.

Bahkan, AKBP Ahyan, sempat menemukan serpihan benda diduga serpihan geranat dilokasi tak jauh dari rumah. Kemudian dirinya menyuruh tim untuk mengamanakan benda ini guna dibawa ke dan Labfor. Dirinya juga sempat berbincang, dugaan sementara kalau kerusakan yang timbul dikarenakan granat.

Namun ketika diketahui ada banyak jurnalis turun ke lokasi, dirinya enggan untuk mengeluarkan kata-kata setelah ditanya beberapa media. "Jangan saya, jangan saya, tanya aja langsung ke Polres. Gak tahu saya pun," tegasnya berlalu.

Bahkan, beberapa personil gegana dari satuan Brimob Detasemen A Binjai, turut menyisir lokasi. Hingga ditemukan beberapa barang bukti berupa pena pemukul atau pengupil di samping ban serap tak jauh dari mobil Daihadsu Yaris BK 60 CH dan beberapa alat bukti lain yang turut diamankan.

Kapolres Binjai AKBP Marcellino Sampouw SH Sik mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kalau ledakan tersebut timbul akibat geranat. "Belum bisa kita pastikan, kita masih mengumpulkan barang bukti. Setelah diselidiki dan dibawa ke labfor, baru bisa kita pastikan apa penyebab ledakan tersebut," kata Kapolres.

Dirinya juga mengaku, telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termaksud Pemko, Kodim dan lainya. Agar kondisifitas Kota Binjai berjalan baik. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak brimob untuk menyelidiki kasus ini. "Kita semua ingin menjaga kondisifitas keamanan kota, terlebih jelang pemilu. Untuk itu, kita minta kepada rekan media agar dapat bekerja sama menjaga keamanan," pinta dia.

Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan. Namun beberapa sepekulasi terkait motifa dari terjadinya pelemparan gerat terhadap rumah Abdul alias Go Ceng Tek mulai terkuk.

Bahkan sempat terucap dari mulut Abdul saat berbincang dengan beberapa aparat kepolisian jika ini merupakan dendam. "Saya yakin ada orang yang dedam sama saya," ungkap Abdul, yang sempat terucap kepada beberapa personil saat memeriksa kediamanya.

Namun, dirinya tidak bisa memastikan siapa pelaku pengebom rumahnya di perumahan Taman Binjai Indah. "Gak tahulah siapa pelakunya," jelasnya.

Tapi dirinya tidak membantah jika Aseng Kurap (orang tua angkat Abdul), sempat mendengar dari mulut Po Sidong, bahwa yang membocorkan bisnis pupuk ilegal milik Po Sidong, berada di Jalan Petai, Pasar II Tandam, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, yang sempat digerebek pihak kepolisian Polres Binjai, beberapa waktu lalu Adalah Abdul. "Itu yang dikatakan," cetus dia.

Informasi yang berkembang, selama ini mereka merupakan teman sejalan dalam menjalakan segala bisnis. Namun beberapa bulan belakangan kondisi persahabatan mereka retak. Sehingga, mereka menjalankan bisnis mereka masing-masing. (bam)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tukang Ojek Dikeroyok Ayah dan Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler