Didukung 22 Provinsi, Bamsoet Siap Jadi Caketum IMI Pusat

Senin, 16 November 2020 – 06:35 WIB
Bamsoet masuk bursa Caketum IMI Pusat. Foto: Dicky Prastya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Calon Ketua Umum (Caketum) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat sudah mulai bermunculan.

Kali ini, persaingan dipastikan menarik karena daftar nama yang menyatakan siap untuk maju jadi Caketum IMI Pusat 2021-2024 bertambah.

BACA JUGA: Bamsoet Gandeng Ahmad Dhani dan Putri Indonesia Jolene Marie

Awalnya hanya dua nama yang dikabarkan bakal maju bersaing. Satu nama, Ketum IMI imcumbent Sadikin Aksa jadi calon terkuat karena didukung 28 IMI Provinsi.

Selain itu, ada juga Komandan Diklat TNI AD Letjen TNI AM Putranto.

BACA JUGA: Istri Ditemukan Tewas di Indekos, Sang Suami Sempat Bongkar Rahasia kepada Orang Tua

Per Minggu (15/11), Caketum dipastikan bertambah. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo juga dikabarkan maju.

Pria yang karib disapa Bamsoet tersebut menyatakan maju bersaing setelah disambangi beberapa Ketua IMI Provinsi di Jakarta.

BACA JUGA: Gandeng IMI, Kemensos Distribusikan Bansos untuk Pekerja Sektor Otomotif

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 22 IMI Provinsi siap mengusung Bamsoet dan akan menyerahkan Surat Dukungan (Surduk) agar bisa maju sebagai Caketum IMI di Munas 2020 mendatang.

Bamsoet pun begitu tertarik untuk memimpin organisasi motorsport tertinggi di Indonesia ini lantaran beberapa alasan kuat.

Bamsoet memang bukan nama yang baru masuk ke dunia otomotif.

Dia sudah lama dikenal sebagai penggemar moge (moter gede). Selain itu dia juga menjadi pembina komunitas Ferrari Indonesia.

"Alasan saya menerima untuk jadi Caketum IMI karena ada dorongan dari teman-teman Ketua IMI Provinsi. Kedua, otomotif itu dari dulu passion saya," ucapnya.

Bamsoet menegaskan, dirinya memiliki hobi olahraga bermotor bukan karena faktor gaya. Namun juga turut mengingatkan menjaga disiplin di jalan raya agar semua orang yang memakai jalan merasa aman.

"Alasan yang terakhir, karena saya ingin otomotif Indonesia bisa lebih go international," tuturnya.

Menurut Bamsoet, potensi dan bibit pembalap yang layak bersaing di level dunia atau internasional di Indonesia belum dioptimalkan.

Oleh karena itu, dia berharap nantinya akan ada pembalap Indonesia berlaga di ajang MotoGP.

Pendaftaran bakal Caketum IMI Pusat periode 2021-2024 sendiri baru akan dibuka pada 20 November mendatang.

Munas sendiri menurut rencana digelar pada akhir Desember mendatang. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler