BANDUNG - Calon Ketua Umum PPP Ahmad Yani, akhirnya buka mulut dan berani mengklaim dukungan untuk dirinya menjadi orang nomor satu di partai berlambang kabah itu
"Setelah bertemu dan berbicara hati ke hati, dengan nurani, sepakat untuk melakukan ide perubahan, sampai detik ini, hari ini, dukungan kepada saya mendekati 55 persen," kata Ahmad Yani, saat jumpa pers, Senin (4/7), di Bandung.
Yani juga mengklaim tidak pernah memaksa dan menjanjikan uang kepada pihak-pihak yang akan mendukungnya menjadi Ketum PPP
BACA JUGA: Jangan Jual DPC ke Calon Ketum!
"Saya melihat dukungan mereka kepada saya murni, sama-sama menginginkan perubahanBACA JUGA: Muktamar PPP Paling Buruk
Mereka bilang inginkan perubahan dan abanglah representasinya," ungkap Yani yang juga Anggota DPR RI itu.Dia menegaskan, bahwa jujur memang melakukan transaksi
Yani mengakui, selama ini tidak berani mengklaim dukungan suara
BACA JUGA: Ricuh, SDA Diamankan Panitia
Kendati dikatakannya lagi, sudah melakukan komunikasi hampir 90 persen DPC dan DPW PPP seluruh Indonesia"Saya tidak pernah berani mengklaim, walau sudah berkomunikasiSaya tidak pernah meminta tanda tangan untuk mendukung sayaSaya juga tidak pernah memaksa," kata Ketua LBH PPP itu.Dia juga berharap Muktamar VII PPP di Bandung ini, menjadi momentum kepada ketiga kandidat menyampaikan visi dan misinyaYani menerangkan, bahwa setelah muktamar ingin melakukan rekonsiliasi dan konsolidasiMaka dari itu, kata dia, siapapun tidak boleh terbuang"Orang yang ada di dalam partai ingin kita rangkul dan di luar kita ajak bersama-sama," katanya lagi.
Apapun yang ditawarkan atau terjadi dalam pemilihan Ketum PPP, Yani mengaku siap"Satu putaran, dua putaran, formatur saya siap," katanya(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yani tak Gentar Muhdi Gabung Muqowam
Redaktur : Tim Redaksi