jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi dukungan dari masyarakat di seluruh Indonesia agar ia maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Namun, eks Presiden Inter Milan ini masih tetap fokus untuk menjalankan amanah yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni sebagai Menteri BUMN.
BACA JUGA: Hasil Riset Ipsos: PrabowoâErick Pemimpin Paling Diterima Generasi Muda
Ia tidak ingin terlena atas apresiasi yang diberikan oleh masyarakat dengan dukungan untuk menjadi cawapres.
Erick Thohir menegaskan selama masih diberikan amanah oleh Presiden Jokowi sebagai menteri maka ia akan fokus untuk memberikan hasil terbaik untuk negara dan masyarakat.
BACA JUGA: Erick Thohir Memastikan MotoGP Tetap Digelar di Sirkuit Mandalika Oktober 2023
“Selesaikan pekerjaan di BUMN dulu, yang ada di depan mata saja. Yang pemilu itu masih perlu proses,” ujar Erick Thohir.
“Jangan sampai ketika aspirasi masyarakat tinggi, yang katanya di survei nomor satu, itu jangan jadi racun. Dan apa yang kita dorong, di BUMN itu sama, program berkelanjutan,” imbuhnya.
BACA JUGA: Duet Ganjar-Erick Berpotensi Wujudkan Ambisi PDIP Cetak Hattrick
Seperti diketahui, Erick Thohir mendapatkan angka elektabilitas cawapres tertinggi dari hasil survei Indikator Politik dan IPO.
Dari hasil survei Indikator Politik pada bulan Mei kemarin, Ketum PSSI ini mendapatkan elektabilitas tertinggi dalam kategori cawapres di angka 15,5 persen.
Kemudian pada bulan Juni 2023, giliran IPO yang mengungkapkan jika Erick Thohir bertengger di posisi pertama dalam bursa cawapres. Eks Presiden Inter Milan ini terekam mendapatkan elektabilitas sebesar 15,5 persen.
Lebih lanjut, Erick Thohir menyatakan pandangannya terhadap kontestasi demokrasi mendatang.
Jika berjodoh dengan keinginan masyarakat dan kemudian diusung menjadi cawapres di Pilpres 2024 mendatang, ia ingin terus melanjutkan program dan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Ia menegaskan program pemerintahan Presiden Jokowi perlu dilanjutkan agar upaya-upaya menyejahterakan masyarakat dan memajukan negara yang telah dilakukan tidak kembali ke titik nol.
“Saya tidak mau ketika (nanti) menjabat, tidak ada rencana besar untuk bangsa ini dan menurut saya keberlanjutan dari kebijakan sebelumnya itu sangat penting,” pungkas Erick Thohir. (dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif