jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 25 tim pengamen DKI Jakarta mengikuti ajang lomba panggung kreasi di lapangan Pelita RW 06, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Sabtu (29/7).
Kegiatan ini digelar oleh Komunitas Musik Jalanan (Komjal) yang didukung penuh DPD PDIP DKI Jakarta.
BACA JUGA: Soal Nasib Cinta Mega di PDIP, Hasto Kristiyanto Bilang Begini
Ketua Panitia Lomba Ngamen Musisi Jalanan, Iyan mengatakan, ajang ini digelar untuk memberi ruang para pengamen dalam berkreasi.
Para peserta wajib membawakan dua lagu, yaitu satu lagu nasional dan satu lagi lagu biasa yang diaransemen sendiri.
BACA JUGA: PDIP Jambi Bertekad Meraih 13 Kursi dan Memenangkan Ganjar di Pemilu 2024
“Lewat acara ini, mereka merasa dapat panggung untuk mengembangkan bakatnya dalam bernyanyi, dan melatih untuk biasa tampil di panggung yang disaksikan orang banyak,” kata Iyan di lokasi pada Sabtu (29/7).
Iyan tak memungkiri, saat ini masyarakat memang memberikan stigma kepada para pengamen.
BACA JUGA: Gembong Optimistis Kasus Cinta Mega tidak Memengaruhi Elektabilitas PDIP
Padahal mereka menyusuri jalanan untuk mengais rejeki dengan menyanyikan sebuah lagu.
“Acara ini kami gelar untuk mengurangi image (pandangan) buruk di mata masyarakat tentang pengamen, dan perlahan-lahan kami coba ubah karakter, penampilan mereka di hadapan masyarakat,” jelas Iyan.
Menurut dia, acara ini digelar selama satu hari penuh dan bagi juara satu mendapatkan hadiah Rp 2,5 juta beserta ukulele bergambar Bacapres PDIP Ganjar Pranowo, juara dua hadiahnya Rp 2 juta dan juara tiga Rp 1,5 juta.
“Untuk juara favorit juga kami sediakan, pokoknya total hadiah yang diberikan dalam acara ini mencapai Rp 10 juta,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Iyan juga mengapresiasi dukungan dari PDIP, khususnya DPD DKI Jakarta.
Kata dia, acara ini bisa terselenggara dengan meriah berkat dukungan partai bergambar banteng dengan moncong putih tersebut.
“Kami berterima kepada PDIP yang sudah dukung kami, jadi mereka itu betul-betul partai wong cilik dengan membantu teman-teman pengamen ikut berlomba. Biasanya mereka ngamen, kini mereka ikut lomba di atas panggung dan disaksikan orang banyak,” pungkasnya.
Salah satu peserta bernama Muhammad Nasrudin (28) mengucapkan terima kasih kepada Komjal dan PDIP yang memberikan ruang kreasi bagi para pengamen.
Dia merasa senang bisa mengikuti ajang ini karena memberikan kesempatan para pengamen untuk tampil di hadapan orang banyak.
“Kami berterima kasih kepada PDIP yang memberikan wadah untuk musisi-musisi jalanan yang memang dari hati itu ingin berkarya tetapi nggak punya wadah,” imbuhnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif