jpnn.com - JAKARTA – Dukungan terhadap Adhyaksa Dault menjadi Gubernur DKI Jakarta semakin berlipat. Kali ini giliran Gus Hisbullah Huda dari Pesantren Tapak Sunan, Kramat Jati, Condet, Jakarta Timur yang memberikan dukungan.
Pria yang karib disapa Gus Hisbul itu yakin, Adhyaksa akan membawa Jakarta lebih baik karena memiliki track record dan pengalaman memadai.
BACA JUGA: Ahok Keluarkan Pergub untuk Demo, Ini Isinya
“Saya pastikan mendukung secara penuh Adhyaksa Dault untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta,” kata tokoh NU Jakarta itu di kantor PB GP Ansor, Kramat Raya 65A Jakarta Pusat.
Gus Hisbul mengaku tak perlu bertemu langsung dengan mantan Menpora tersebut. Menurutnya, hal itu merpakan bentuk kepercayaan dirinya terhadap Adhyaksa.
BACA JUGA: Warga Minta Kejelasan Ganti rugi
“Sekali lagi saya tegaskan, kami sudah komitmen untuk mendukung penuh Adhyaksa. Bukan yang lain. Kami tidak perlu berjumpa dengan Adhyaksa karena kami sudah pastikan. Kami tidak ada kepentingan, yang ada Jakarta ini harus lebih baik dari sekarang,” tambahnya.
Gus Hisbul mengaku tak sendirian. Dia juga beresama keluarga Nahdatul Ulama lainnya. Dia mengatakan, keseriusan mengawal Adhyaksa lewat diskusi matang dengan Ketua Umum Kyai Muda Indonesia Gus Wahyu NH Aly dan sejumlah tokoh Nahdliyin.
BACA JUGA: Penumpang Pria Jadi Korban Pelecehan di Busway
“Saya tentunya tidak sendirian. Saya tadi juga sudah diskusi dengan Gus Wahyu dan beberapa tokoh Nahdliyin yang lain,” ujar Gus Hisbul.
Sebelumnya, Gus Wahyu Aly bersama sejumlah tokoh agama, akademisi, budayawan, dan artis secara resmi mendaulat Adhyaksa maju di pemilihan gubernur Jakarta 2017. Dalam acara di Jl. Gatot Subroto, Minggu (20/09) tersebut, cucu KH. Abdullah Siradj Aly ini mengaku serius mengusung dan mengawal Adhyaksa maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017.
Di sisi lain, harapan masyarakat terhadap Adhyaksa semakin besar. Berdasaran survei pada rentang 2-21 Oktober, harapan masyarakat Jakarta pada Adhyaksa Dault untuk maju sebagai kandidat calon gubernur DKI mencapai 60 persen. Keinginan masyarakat DKI Jakarta agar Ahok kembali maju sebesar 31 persen. Sedangkan Ridwan Kamil mendapat 6 persen, Sandiaga Uno (2 persen) dan Djarot Saiful Hidayat (1 persen).
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah total responden sebanyak 2670 responden. Margin of error sekitar 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Teknik wawancara langsung memakai kuesioner. Managemen cross check atau quality control hasil survei dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel.
Dari survei tersebut, minat warga DKI Jakarta pada Adhyaksa Dault di atas incumbent setelah berbagai lapisan masyarakat satu demi satu memberikan pendaulatan kepada dirinya.
Itu semua bermula sejak dirinya didaulat oleh Tokoh Peduli Jakarta, serta keaktifannya mendatangi berbagai elemen masyarakat di DKI. Masyarakat menilai, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini dianggap layak jadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 karena dianggap bersih dan dikategorikan nasionalis dan religius. (ip/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Lesbi Ditangkap Lantaran Aniaya dan Cumbui Siswi SMK Di Kos-Kosan
Redaktur : Tim Redaksi