jpnn.com, JAKARTA - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar peringatan Dies Natalis ke-11 dengan sederhana.
Dekan FISIP UPR Kumpiady Widen di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, sebagai bagian dari Universitas Palangka Raya, FISIP terus berkontribusi untuk turut mencerdaskan anak bangsa serta menciptakan etos kerja.
BACA JUGA: Dies Natalis ke-62, Atma Jaya Tanam Ratusan Pohon dan Tebar Ribuan Benih Ikan
"Termasuk di antaranya lulusan yang unggul dan berkarakter sesuai dengan visi misi Rektor UPR Salampak," katanya.
Melalui sinergi dan kinerja yang optimal, pihaknya berharap ke depan FISIP UPR akan terus menumbuhkan bibit-bibit unggul generasi bangsa yang terbaik.
BACA JUGA: Dies Natalis ke-60 GAMKI, Kapolri, Wali Kota Medan, Ketum KNPI Beri Selamat
Selain itu, diharapkan FISIP UPR tetap menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin belajar serta menimba ilmu, khususnya di bidang ilmu sosial dan ilmu politik.
Kumpiady Widen menyebut, FISIP UPR memiliki komitmen yang kuat untuk terus mendukung UPR dalam berbagai capaian di masa mendatang.
BACA JUGA: Dies Natalis ke-68 GMNI, Jokowi Minta Semangat dan Gagasan Bung Karno Terus Dijaga
"Dies Natalis ke-11 FISIP Universitas Palangka Raya ini menjadi sarana bagi kita untuk bersyukur dan berbenah," terangnya di sela kegiatan.
Sementara itu Ketua Ikatan Alumni FISIP UPR Jantrio Cristo menyampaikan, para alumni dan pemangku kepentingan lainnya turut mengucapkan selamat kepada seluruh sivitas akademika FISIP UPR.
Pihaknya berharap agar di usia kesebelas tahun ini FISIP Universitas Palangka Raya dapat terus berkembang menciptakan lulusan-lulusan terbaik, kreatif dan inovatif.
"Juga menjadi agen perubahan bagi pembangunan daerah dan nasional. Sukses selalu untuk para alumni FISIP UPR dan bisa jadi berkat di tengah masyarakat," harapnya.
FISIP UPR berdiri sejak 7 Januari 2012 dan kini sudah memiliki tiga jurusan yang meliputi ilmu pemerintahan, sosiologi serta ilmu administrasi negara.(dkk/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad