jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi mengucapkan selamat dies natalis ke-68 kepada GMNI. Dia memuji GMNI sebagai organisasi kader dan perjuangan yang mencetak para pejuang pemikir, dan pemikir pejuang.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam malam puncak perayaan Dies Natalis ke-68 Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Rabu (23/3).
BACA JUGA: Aktivis GMNI Ini Sebut Puan Maharani Politikus Perempuan Inspiratif
"GMNI harus meneruskan api semangat dan gagasan-gagasan besar bung Karno, dan menjadi Soekarno muda yang berjiwa kerakyatan, mengawal Pancasila dan NKRI. Agar tetap tegak dan berdiri kokoh di atas kebinekaan," ujar Jokowi melalui pesan video.
Selain, harapan agar tetap menjaga kebinekaan, Presiden Jokowi juga berharap GMNI menjadi lokomotif perubahan, dan energi bangsa, untuk mencapai cita-cita Trisakti Bung Karno.
BACA JUGA: Profesor Arief Hidayat Jadi Ketum PA GMNI, Siapa Jajaran Pengurus 2021-2024?
"Menjadi energi bangsa untuk Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian dalam kebudayaan," pungkas Presiden.
Sementara itu, Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino menyampaikan, e-learning kaderisasi ini diharap dapat menjawab tantangan kaderisasi untuk generasi Digital Native.
BACA JUGA: Soroti Kontrak Tambang, Ariyansah GMNI Ingatkan Indonesia Tuan Rumah G20 2022
Sehingga, DPP GMNI memutuskan untuk mengaplikasikan Learning Management System (LMS) dalam sistem kaderisasi GMNI.
"Sebuah program pembelajaran elektronik yang dilengkapi oleh layanan self-service dan self-guided untuk menyampaikan konten kaderisasi dengan cepat dan mandiri," ujarnya, saat sambutan launching E-Learning Kaderisasi.
LMS DPP GMNI akan menyajikan User Interface yang mudah dan dapat menciptakan User experience sehingga proses kaderisasi menjadi proses yang menyenangkan tanpa mengurangi fokus pengguna (user).
Perlu diketahui, Dies Natalis ke-68 GMNI diadakan di Aula Pusdiklat Kesejahteraan Sosial, Jakarta dengan tema "Mempertajam Gerakan Renaissance-Pedagogie untuk kejayaan Nusantara" dengan rangkaian susunan kegiatan sejak 21-23 Maret 2022. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil