Digebuk Ayah Tiri, Anak Ambil Cangkul Lalu Berakhir di Sel

Minggu, 05 November 2017 – 11:35 WIB
Risky Taringan saat diamankan di kantor polisi. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, PANCURBATU - Percecokan seorang anak dengan ayah tirinya berakhir di kantor polisi.

Jajaran Polsek Pancurbatu terpaksa mengamankan sang anak, Risky Tarigan, 15, karena dituduh hendak menganiaya Kasdik, 52, ayah tiri, dengan menggunakan cangkul.

BACA JUGA: Dua Perampok Nyaris Tewas Diamuk Warga, Lihat Nih Mukanya

Menurut pengakuan Risky kepada Posmetro (Jawa Pos Group), keributan itu berawal dari berdirinya sebuah usaha warung di depan rumahnya.

Warung baru dirikan setelah Kasdik yang menikahi Hermauli, 38, ibu kandung Risky.

BACA JUGA: Edan, Driver Grab Lecehkan Siswi SMU di Mobilnya

Malam itu, dia disuruh ibu kandungnya menjaga warung. Saat itu, seorang ibu dan anaknya datang bermaksud hendak beli jajanan.

Namun, mungkin karena tak ada yang dicari, ibu itu pun pergi membawa anaknya ke warung.

BACA JUGA: Bukti Ibu Tiri Itu Memang Sangat Kejam

Sesaat ibu tadi pergi, ayah tirinya datang dan langsung menuduh kalau dialah penyebab dagangan di warung mereka tak laku.

“Tuduhannya itu kubantah. Karena itulah bapak tiriku tersinggung dan langsung mencekik leher ku, dan bibirku dipukulnya. Takut mati konyol, seketika itu juga aku balas menggigit tangan bapak tiriku,” beber Risky.

Masih Risky, bapak tirinya itu langsung masuk ke rumah hendak mengambil parang. Ketika hendak kembali mengejar dirinya, bapak tirinya sempat dihalangi istrinya Hermauli.

“Memang pas ibuku menutup pintu dari dalam, aku mengambil besi dan cangkul untuk memukul pintu. Tiba-tiba pintu terbuka dan seketika itu bapak tiriku berlari ke luar, yang ternyata langsung melapor ke kantor polisi,” katanya.

Sementara penjelasan Kasdik di Polsek Pancurbatu berbeda dari keterangan Risky. Menurut Kasdik, anak tirinya itu menodongkan sajam ke arahnya.

Bukan itu saja, Risky juga mengancam ibu kandungnya hingga ketakutan. Bahkan, pelaku sempat mengancam akan membakar rumah mereka. Menurut Kasdik, motif pengancaman tersebut hanya karena pelaku tak senang dia tegur.

Mendapat penjelasan seperti itu, polisi pun menerima laporan Kasdik. Selanjutnya, laporan itu ditindaklanjuti oleh tim Reskrim.

Tak lama kemudian, petugas pun berhasil menangkap Risky saat sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan seorang wanita di Jl. Pertanen, Desa Tuntungan II, Pancurbatu. Selanjutnya, bersama barang bukti, Risky diboyong untuk pemeriksaan lanjut, Kamis (2/11) malam.

Hingga di kantor polisi, pria ABG itu tetap membantah tuduhan ayah tirinya.

“Saat itu aku hanya membela diri, dari serangan bapak tiriku bang,” ujar Riski mengakhiri.

Untuk mencari siapa yang benar dan salah, kini pihak Polsek Pancurbatu sedang bekerja memeriksa mereka berdua.

Sementara Kapolsek Pancurbatu Kompol Choky Sentosa Meliala Sik,SH saat dikonfirmasi, mengatakan pelaku diamankan dalam tuduhan melakukan pengancaman terhadap bapak tirinya.

“Sampai saat ini kita masih lidik kasusnya. Bapak tiri si pelaku sudah buat laporannya,” ujar Choky. (Irw/tob)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarik-Tarikan dengan Jambret, Kedua Tangan Guru Ini Patah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler