jpnn.com - SIJUNJUNG - Terduga pelaku pencurian ternak, AM, yang dihajar warga Jorong Kamang, Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Sijunjung, Sumbar Senin (27/7) dini hari lalu, masih dirawat intensif di ruangan Kamboja RSUD Sungaidareh, Pulaupunjung, Dharmasraya. Kondisi itu, membuat pihak kepolisian belum bisa meminta keterangan AM.
"Belum dapat dikembangkan, terduga sejak jadi bulan-bulanan massa hingga saat ini masih dalam perawatan dokter. Terduga masih kritis," ungkap Kapolsek Kamangbaru AKP Sugianto.
BACA JUGA: Pulang Kerja eh... Ketemu Istri Malah Dipeluk Selingkuhan Di Kamar Tetangga
Sementara itu dokter yang memberikan perawatan kepada terduga pencuri ternak, dr Armayani Rusli menyebutkan, AM mengalami gegar otak akibat benturan benda tumpul dan lemparan batu. Cedera kepala membuat AM tidak sadarkan diri.
"Geger otak yang dialami korban bisa menghilangkan ingatan, sehingga dia belum bisa diinterogasi. Dia paling lama dirawat 20 hari. Setelah betul-betul sadar atau siuman, baru bisa dibawa polisi," tuturnya.
Sejauh ini, kata dr Armayani, obat yang diberikan kepada korban seperti antibiotik, oksigen, dan obat-obat pemulihan luka-luka di dalam kepalanya.
BACA JUGA: Diajak ke Sungai, Gadis Cantik Itu lalu Digituin Pemuda Pengangguran
Sekadar diketahui, pada Senin (27/7) dini hari, sekitar pukul 02.00, salah seorang warga Jorong Kamang kehilangan seekor kerbau miliknya. Korban bernama Subur, 51, mengajak warga mencarinya saat itu juga. Saat pencarian, warga memergoki AM, 40, keluar dari dalam semak.
Baru saja warga hendak bertanya tentang tujuannya ada di semak, pelaku ambil langkah seribu. Namun, warga berhasil menangkapnya hingga menjadi bulan-bulanan. Akibatnya, pelaku asal Muarobungo Jambi itu sekarat dan dilarikan ke rumah sakit setelah petugas Polsek Kamangbaru datang ke lokasi kejadian. (hn)
BACA JUGA: Belasan Pelaku Cyber Crime Ini Menipu Warga Di Negaranya dari Batam
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Pelaku Cyber Crime Asal Tiongkok dan Taiwan Kembali Ditangkap Di Batam
Redaktur : Tim Redaksi