Digelar Di JIExpo Kemayoran, CIEIE EPSE 2024 Resmi Dibuka

Jumat, 20 September 2024 – 07:55 WIB
Pameran China International E-Commerce Industry Expo dan Indonesia E-Commerce Product Sourcing Exhibition (CIEIE EPSE 2024) di JIEXPO Kemayoran, Hall A, Jakarta, resmi dibuka Kamis (19/9). Foto: Firda Junita/JPNN.com

jpnn.com - Pameran China International E-Commerce Industry Expo dan Indonesia E-Commerce Product Sourcing Exhibition (CIEIE EPSE 2024) di JIEXPO Kemayoran, Hall A, Jakarta, resmi dibuka Kamis (19/9).

Adapun CIEIE EPSE 2024 berlangsung selama tiga hari, yakni mulai 19-21 September 2024 dan diorganisir oleh China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT).

BACA JUGA: CIEIE EPSE 2024 Digelar, Buka Peluang Kerja Sama E-Commerce Indonesia dan Mancanegara

Acara ini menampilkan lebih dari 1.000 merek terkemuka dari berbagai industri.

Adapun acara tersebut tak hanya sekadar tempat perusahaan menampilkan produk unggulan mereka, tetapi juga bertujuan mendorong pertumbuhan industri e-commerce di Asia Tenggara.

BACA JUGA: IS Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Tertangkap, Dia Sembunyi di Loteng

Selain pameran produk, acara ini juga menyuguhkan berbagai kegiatan menarik seperti fashion show dari brand internasional, seminar mengenai kebijakan impor Indonesia dan digital marketing, serta workshop, dan sesi networking bagi para pelaku industri untuk menjalin kerjasama bisnis baru.

Pendiri The Entrepreneurs Society, Klemens Rahardja mengatakan, acara ini merupakan kesempatan emas bagi pengusaha China untuk memperkenalkan produk dan teknologi mereka kepada wirausahawan Indonesia.

BACA JUGA: Badan Anggaran DPR RI Setujui RUU APBN 2025, Sebegini Target Pendapatan Negara

Di sisi lain, pengusaha Indonesia dapat membangun hubungan bisnis jangka panjang yang saling menguntungkan.

"Kami berharap acara ini bisa mempertemukan kami dengan komunitas bisnis internasional, terutama dari China. Selain itu, kami ingin memperkenalkan produk lokal Indonesia dan mendorong pertumbuhannya di pasar internasional," ujar Klemens.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jamelu menekankan relevansi dan strategisnya kerjasama antara Indonesia dan China.

Tak hanya dalam pertukaran barang, tetapi juga dalam teknologi dan inovasi.

"Acara ini dapat meningkatkan daya saing UMKM Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi bagi perekonomian. Semoga pameran ini dapat menghasilkan transaksi baru dan mempererat hubungan kedua negara," ucap Vinsensius Jamelu.

Dalam kesempatan yang sama, Jason Xiong, Director of Department of Convention and Exhibition China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) Commercial Sub-Council menyoroti tujuan utama CIEIE EPSE 2024.

Yakni, memperkuat perdagangan bilateral antara China dan Indonesia dengan menciptakan peluang kerja sama yang berkelanjutan.

Menurutnya, e-commerce di China berkembang sangat pesat, dan pameran ini diharapkan dapat mempertemukan perusahaan, pejabat pemerintah, serta pakar industri untuk memajukan perdagangan swasta maupun investasi.

Dia menyebut, tahun ini pameran tersebut dua kali lebih besar dibandingkan tahun lalu, dengan hampir 400 perusahaan berpartisipasi.

"Kami telah merancang serangkaian kegiatan khusus untuk UKM Indonesia, termasuk forum strategis e-commerce lintas negara dan pertemuan tatap muka antara pembeli dan penjual," tutur Jason Xiong.

Melalui pameran tersebut, pihaknya juga memberikan wawasan dan ide-ide baru bagi perusahaan rintisan maupun perusahaan yang telah matang, terutama melalui seminar kecil yang berfokus pada e-commerce atau transformasi digital, termasuk perilaku konsumen, pemasaran digital, dan topik terkait lainnya.

"Kami melakukan diskusi dan penelitian mendalam, serta berbagi wawasan. Hal ini tidak hanya membantu perusahaan Indonesia beradaptasi dengan lingkungan e-commerce yang berkembang pesat, tetapi juga mendorong partisipasi lokal, pakar dari berbagai negara, serta praktisi industri," kata Jason Xiong.

"Kami berharap dapat merangsang dan mendorong pengembangan keunggulan e-commerce di Indonesia," imbuhnya.

Kemudian, Ketua Umum BPP HIPMI 2023-2025, Akbar Himawan Buchari menyoroti terkait adanya kolaborasi antara UMKM Indonesia dan China.

Dia menilai, kolaborasi itu penting agar produk Indonesia bisa lebih kompetitif di pasar internasional.

"Acara ini bisa menjadi ajang edukasi bagi UMKM untuk belajar memasarkan produk mereka di luar negeri," kata Akbar Himawan.

Sementara itu, salah seorang pengunjung bernama Jiha datang ke pameran tersebut untuk mencari inspirasi memulai bisnis.

Dengan berbagai agenda dan peluang yang dihadirkan, CIEIE EPSE 2024 diharapkan menjadi batu loncatan bagi pelaku industri e-commerce di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara untuk terus tumbuh dan berkembang. (mcr7/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler