BANDUNG- Penggemblengan para atlet untuk persiapan Sea Games 2011 di markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) guna menciptakan karakter dan mental pemain untuk siap bertandingBahkan pembinaan secara militer kepada para atlet tersebut menciptakan para atlet untuk memiliki semangat juang yang tinggi ketika akan dan selama bertanding.
Hal itu ditegaskan pemain timnas U-23, Jajang Mulyana kepada wartawan disela-sela pelaksanaan Satlak Prima (Program Indonesia Emas) yang berlangsung di Kopassus, Batujajar, kemari (12/5).
"Awalnya saya kaget juga tapi setelah dijalani ternyata sangat bagus bagi atlet, terutama dari sisi mental
BACA JUGA: Agum Rombak Anggota KN
Yang saya paling rasakan, mental kita semakin bagusBACA JUGA: Komite Banding Melawan FIFA
Jadi menurut saya pelatihan seperti ini bagus bagi atlet agar di setiap pertandingan kita memiliki semangat yang tinggi dan ditunjang mental yang bagus juga," kata Jajang.Jajang mengakui sudah selama sepekan menjalani program Satlak Prima di Koppasus
BACA JUGA: Komite Banding Loloskan Toisutta-Panigoro
"Saya sudah seminggu di siniSelama itu, saya merasa lebih berani dalam menghadapi tantangan," tegas eks pemain Pelita Jaya ini.Hal senada juga dikatakan pemain timnas U-23 lainnya, Gunawan DwicahyoMenurut pemain asal Sriwijaya FC ini, selama menjalani pendidikan militer di Kopassus membuat mentalnya bertambah walaupun fisik terasa menurun.
"Enak dan asyikKita sebagai atlet merasa lebih kompak dan mentalpun bertambahKita tidak hanya menjalani latihan militer saja tapi ada juga latihan bola dalam seminggu dua kali Memang fisik jadi menurun tapi mental lebih baik," tegasnya.
Sementara Danjen Kopassus Mayjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus, mengatakan, penggemblengan para atlet untuk persiapan Sea Games 2011 di Markas Kopassus, Batujajar ini memang bertujuan untuk pembinaan karakter dan mental para atlet dalam setiap pertandingan.
"Dari hasil evaluasi memang ada yang kurang dari sisi mental dan semangat juang para atlet, karena itu KONI mempercayai kami dari Kopassus untuk melakukan pembinaan, karakter, dan semangat juang tinggi kepada seluruh atlet dari berbagai cabor," ujarnya kepada wartawan usai menerima kunjungan angkatan darat dari Singapura di Markas Kopassus
Menurut Lodewick, target dari penggeblengan atlet Satlak Prima tersebut bisa menciptakan pemain yang sportif dan memiliki semangat juang tinggi "Awalnya memang para atlet gak bisa menerima tapi setelah berjalan mereka (para atlet) semangatBahkan ada atlet yang sudah merasakan belajar di sini (Kopassus) ingin kembali belajar dan memberika motivasi kepada atlet lainnya," kata Danjen Kopassus kelahiran Manado, 27 Juli 1957 ini.
Program Satlak Prima sendiri sudah berjalan sejak Juni 2010Saat itu dibuka langsung oleh Menpora RI Andi MalaranggengKini program Satlak Prima yang sedang berjalan merupakan gelombang yang ke 10 dan diikuti oleh 100 atlet dari berbagai cabang olahraga(ytn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melaju, Inter Tantang Palermo di Final Coppa
Redaktur : Tim Redaksi