Digerebek, Disersi Tentara Menghilang

Dua Sepeda Motor Pelaku Mengarah ke Galang

Senin, 23 Agustus 2010 – 08:12 WIB

MEDAN -- Sudah empat hari berlalu, namun polisi masih belum berhasil mengungkap pelaku perampokan di Bank CIMB Niaga Cabang Pembantu AksaraPolisi terus melakukan penyisiran di sejumlah tempat yang dicurigai, bahan rutan di Stabat ikut disisir polisi

BACA JUGA: Rampok Bersenpi Gasak Motor di Warnet

Sejumlah wilayah yang menonjol sebagai lokasi pengejaran adalah Kecamatan Gebang di Kabupaten Langkat, Kecamatan Percut dan Pantai Labu di Kabupaten Deli Serdang dan Kecamatan Galang di perbatasan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dan Deli Serdang.

Di Gebang, Tim Khusus Polres Langkat dan tim dari Poldasu mengejar seorang pria berinisial T yang diidentifikasi sebagai salah seorang pelaku hingga ke perumahan Asabri namun tak membuahkan hasil.  Edi, warga setempat, mengakui adanya penggerebekan di Komplek Asabri
”Memang ada petugas kepolisian turun ke perumahan Asabri Gebang, kabarnya ingin menangkap pelaku perampokan yang kabur ke tempat tersebut,’’ terang Edi, kemarin.

Ketika ditanya tentang warga berinisial T yang tengah diburu pelaku, Edi mengaku kenal dengan yang bersangkutan sebagai anggota disersi dari kesatuan  tentara, ”O, kalau dia mantan tentara,” ungkapnya

BACA JUGA: Tangkap Curanmor Dengan Jebakan Mesum

Disinggung keterlibatan oknum T dalam perampokan bank CIMB Niaga Aksara, Edi tidak mengetahui terlalu banyak
Namun sepengetahuannya, T kerap melakukan ’aksinya’ di luar kawasan Langkat

BACA JUGA: Mayat Bertato Gegerkan Lumajang

”Kalau di sini (Gebang, Red) memang tempatnya para penjahatTapi setahu saya, mereka-mereka ini kalau melakukan aksinya di luar daerahKalau di sini, mereka bagus-bagus saja kelakuannya,” sebutnya.

Informasi yang diterima wartawan Sumut Pos (grup JPNN) juga menyebutkan, T disebut-sebut terlibat dalam sejumlah aksi perampokan di Langkat dan sejumlah daerah di SumutMenurut sejumlah warga di lokasi tempat tinggal T, sejak 2 bulan terakhir, mantan prajurit ini jarang terlihat dikediamannyaApalagi sejak terjadinya perampokan bank CIMB Niaga di Medan beberapa waktu laluKapolres Langkat AKBP Mardiyono membenarkan penggrebekan di Gebang

Sementara Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Wahyudi mengatakan, pihaknya tetap siaga di beberapa titik terkait aksi perampokan di Medan”Personel kita tetap siagakan, bahkan penyelidikan terus kita pertajam dengan mendalami temuan yang dimungkinkan membawa petunjuk ke sosok pelaku,” ujarnyaDisinggung keterlibatan oknum berinisial T, Yudi mengatakan, pihaknya belum menemukan pelaku dari wilayah LangkatNamun, dia tidak menampik, jika nantinya ada warga Langkat yang ikut terlibat.

Polres Langkat juga mendata sejumlah nama narapidana yang masih di penjara maupun yang telah bebas”Sekecil apapun informasi yang kita dapat akan kita tindak lanjuti dengan mengecek kebenaran informasinya,” terang KasatPihaknya juga telah masuk ke rutan-rutan untuk mengecek data-data narapidana yang kemungkinan mengetahui atau terlibat”Kita juga sudah cek ke rutan sebagian nama narapidana yang masih di dalam dan di luar yang mungkin mengetahui pelaku perampokan dimaksud,” tandasnya


Kejar Mio dan Jupiter Z

Di Sergai, Tim Khusus dari Polres Sergai menindaklanjuti informasi yang meyebut dua unit sepeda motor jenis Yamaha Mio dan Jupiter milik pelaku mengarah ke Kecamatan Galang yang berbatasan dengan Kecamatan Serba Jadi, Kabupaten Serdang BedagaiUntuk mengejar target operasi (TO), Polres Sergai membagi menjadi dua timDimulai Sabtu (21/8) malam hingga Minggu (22/8) pagi berjalan sesuai rencana.

Satu tim dipimpin Kasat Reskrim AKP Lili Astono dengan membawa sejumlah anggota ke arah Galang, sedangkan tim yang mengarah ke wilayah pesisir, Kecamatan Tanjung Beringin (Bedagai) hingga ke Pantai Cermin dipimpin Kanit I Ipda Galih Atmaja.

Namun hingga kemarin, tim belum menemukan adanya kendaraan yang dimaksudAkan tetapi informasi tentang keberadaan kendaraan tersebut telah disampaikan kepada sejumlah informan

Sisir Wilayah Percut

Wartawan Sumut Pos juga ikut dalam penyisiran di pesisir pantai di Kabupaten Deli SerdangDimulai dari Minggu (22/8) dini hari kemarin, penyisiran berawal dari Percut Desa Sei Tuan Kecamatan Pantai LabuSelain daerah pantai, kawasan tersebut berbatasan langsung dengan Desa Bangan Kecamatan Percut Sei TuanDi sana, satu persatu tempat perhentian perahu nelayan penangkap ikan didatangiBeberapa nelayan yang dikenal ditemuiAwak koran ini, mulai menggali informasi dari nelayan”Tidak  ada penangkapan atau aksi pencidukan apalagi tembak menembak di daerah kami bang,” kata  Khawsyah (34), nelayan di Desa Sei Tuan yang ditemui awak koran ini

Dijelaskannya, aksi penyamaran polisi  ternyata diketahui wargaAda yang menyamar menjadi pembeli ikan, sampai memancing di muara-muara sungai.  ”Nelayan di sini kenal dengan toke ikan yang kerap datang untuk beli ikanBahkan pemancing ikan di muara sungai juga kenalSoalnya kebanyakan pemancing umpan dari nelayan setempat,” tambah pria berkulit gelap ini

Dari sana, awak Sumut Pos melanjutkan ke kawasan Desa Bagan Kecamatan Percut Sei Tuan dengan menyusuri jalur pedesaan jalan Desa Percut Kecamatan Percut Sei TuanDi Desa Bagan, umumnya mengetahui kalau petugas kepolisian berpakaian sipil menyebar di beberapa wilayah, khususnya pada malam hariSesekali mereka melihat polisi berpakaian dinas lengkapWarga sadar, wilayahnya menjadi target operasi kepolisian.  ”Kami warga di sini mendengar wilayah ini menjadi target pencarian Polisi,” sebut Aan, pemilik warung bakar ikan di wilayah TPI Desa Bangan

Dari Desa Bagan, pemantauan dilanjutkan ke Desa Lau DendangDi sini didapat informasi, Sabtu (21/8) sekitar pukul 23.30 WIB di Simpang Beo terjadi aksi baku tembak antara aparat kepolisian dengan kelompok yang diduga kawanan perampokAwak Sumut Pos bergegas ke lokasi dimaksudSuasana Simpang Beo saat itu ramai dilalui warga yang berkendaraanBeberapa warga yang bermukim di sana tak seorangpun mengaku mengetahui kejadian tersebut.  Tetapi disana awak koran ini bertemu dengan Iptu Maju Harahap, Wakapolsek Percut Seituan”Sudah tiga jam saya disini, hanya monitor saja,” bilangnya

Iptu Maju Harahap mengaku tidak tahu ada baku tembak di tempat itu Sabtu tengah malam hingga Minggu dini hari”Saya mengetahuinya dari koranMakanya saja memonitor ke sini,” jawabnyaTidak puas dengan jawaban Wakapolsek Percut Seituan, awak koran ini menghubungi Kanit Reskrim Iptu Yon Edi WinaraNamun jawaban yang sama didapat dari Yon Edi Winara”Saya tidak tahu itu, ada tembak menembak di sana,” sebutnya

Ditanya soal pencarian yang dilakukan pihaknya di wilayah hukumnya, Iptu Yon Edi Winara tidak merincinya dengan alasan kewenangan itu ada pada Kabid Humas Poldasu”Soal itu kewenangan di tangan Poldasu, tetapi saat seluruh pasukan telah ditempatkan di wilayah yang dicurigai,” sebutnya.

Jatah Tidur Petugas Berkurang

Polres Tanah Karo juga  terus bergerak mempersempit jalur pelarian pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Aksara, khususnya ke wilayah jajaran hukumnyaPenyisiran dilakukan 24 jam, sesuai instrusi Kapoldasu, digelar dari kota hingga pelosok desaKapolres Tanah Karo melalui Kasat Reskrim AKP Lukmin Siregar mengatakan, hingga kemarin indikasi pelarian penjahat ke dataran tinggi Karo masih negatifWalau demikian, pihaknya tetap  konsisten dalam pengamanan.

”Personel Polres, Polsek, dan Sat Lantas, diaktifkan sepenuhnya on time, memantau, sweeping dan razia.  Sebelum penjahat-penjahata itu tertangkap jatah tidur akan kita kurangiPersonel di terjunkan hingga pelosok pedesaan Tanah Karo, sejumlah informasi terkait adanya pendatang baru dihimpun dari berbagai sumber,” kata Lukmin.

Pengamanan ekstra juga dilakukan di sejumlah objek vital yang memiliki transakasi uang tunai dalam jumlah besar”Bukan hanya bank,  SPBU, toko emas, dan sejumlah objek vital lainnya turut kita amankan secara ekstraDengan kata lain, seluruh  tempat dengan transaksi uang segar berjumlah besar di back-up secara intensif oleh personel kitaOleh karena itu, kita imbau masyarakat tetap melakukan aktivitasnya sesuai kebutuhan, jangan khawatir,” ujar AKP Lukmin(ndi/mag-15/mag-1/btr/jon/wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berlagak Kejang, Kawanan Pencopet Gasak Rp 2 juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler