Digilir Dua Pacar sampai Hamil

Selasa, 25 Oktober 2016 – 11:35 WIB
Digilir Dua Pacar sampai Hamil. Ilustrasi Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Nasib Mawar (bukan nama sebenarnya) sangat memprihatinkan. 

Sebab gadis 17 tahun itu digauli oleh dua pacarnya hingga hamil. 

BACA JUGA: Bengkel Cat Terbakar, Pemilik Dijilat Api

Mereka adalah Andri Septiawan,19, Warga Jalan Sidoyoso dan Lucky,21, warga Jalan Tambak Asri, Surabaya. 

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya. 

BACA JUGA: Bingung Ada Banjir, Deddy Mizwar: Kang Emil Baru Dapat Adipura Kok Gitu

Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Lily Djafar menjelaskan kasus persetubuhan itu bermula saat korban berkenalan dengan tersangka Andri pada Juli lalu. 

Saat itu korban dikenalkan kepada tersangka melalui temannya. 

BACA JUGA: Nurdin Tercemplung Kali, Ditemukan Setelah Dua Hari

Setelah berkenalan, keduanya akhirnya menjalin hubungan.

“Setelah berhubungan itu, tersangka lantas menyetubuhi korban. Hal itu pertama kali dilakukan tersangka Andri di rumah korban ketika orang tuannya sedang berada di Bali,” ungkap Kompol Lily.

Lily mengatakan setelah pertama melakukan persetubuhan itu, Andri lantas ketagihan hingga akhirnya sering mengajak korban untuk melampiaskan nafsunya.

Bahkan tidak hanya di rumah korban, Andri juga menyetubuhi korban di salah satu kos di Jalan Rembang, Surabaya.

“Dalam sebulan menjalani hubungan itu, setidaknya korban sudah digauli hingga 15 kali oleh tersangka,” jelasnya. 

Belum selesai penderitannya, korban mendapat perlakuan yang sama ketika menjalin hubungan dengan tersangka Lucky.

Meski baru kenal seminggu, namun korban sudah digauli setiap hari di sebuah kos di Jalan Benowo.

Sikap Lucky pun berubah setelah mengetahui jika korban hamil. (JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan Lapas Lhokseumawe: Adri Ditangkap, Jumar Masih Dikejar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler