Digitalisasi Memaksa Masyarakat Beradaptasi dan Cakap Menggunakan TI

Selasa, 05 Desember 2023 – 01:01 WIB
Digitalisasi memaksa masyarakat untuk terus beradaptasi agar makin cakap menggunakan teknologi Informasi. Foto: Dokumentasi Kemenkominfo.

jpnn.com - JAKARTA - Digitalisasi memaksa masyarakat terus beradaptasi agar makin cakap menggunakan teknologi informasi (TI).

Makin mudahnya akses informasi membuka kesempatan masyarakat saling berinteraksi dalam jangkauan lebih luas. 

BACA JUGA: AMG Kukuhkan Diri Sebagai Perusahaan Media Berbasis Teknologi

Oleh karena itu, diperlukan adanya kesadaran agar penggunaan teknologi tersebut tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

“Dalam bermedia sosial, sebaiknya posting yang penting bukan yang penting posting agar ruang digital tetap terjaga keamanan dan kerukunannya,” kata pegiat literasi digital dari Relawan TIK Luq Yana Chaerunnisa dalam keterangannya, Senin (4/12).

BACA JUGA: Teknologi Implant Aligner, Solusi Implan Gigi tanpa Bedah dengan Harga Terjangkau

Luq melanjutkan etika digital dapat menjadi dasar membahas pertanyaan-pertanyaan etika yang muncul dalam konteks penggunaan teknologi digital, yang melibatkan penerapan prinsip-prinsip etika di keputusan dan tindakan yang berkaitan dengan teknologi digital.

Dia menyebutkan beberapa isu etika digital meliputi privasi online, keamanan data, kebebasan berbicara di internet, perlindungan anak-anak dalam ruang digital, dan keadilan dalam akses teknologi. 

BACA JUGA: Mbak Rerie Dorong Generasi Muda Tingkatkan Literasi Digital untuk Hadapi Era Globalisasi

Etika digital juga mencakup pertimbangan etika dalam pengembangan teknologi baru, seperti kecerdasan buatan (AI), penggunaan data besar (big data), dan teknologi terkait keamanan siber 

Menurutnya, konsep etika digital menjadi sangat relevan dalam masyarakat modern yang saat ini kesehariannya makin tergantung pada teknologi digital.

“(Kehadiran) etika digital membantu untuk memandu dalam membuat keputusan yang bertanggung jawab dan etis dalam penggunaan teknologi tersebut,” kata Luq dalam materinya mengenai etika dan budaya digital pada seminar Literasi Digital di Kecamatan Ujung Batu, Rokan Hulu belum lama ini.

Narasumber lainnya, Abbas Abdurrahman menjelaskan mengenai pentingnya memahami dan memiliki kemampuan dalam bermedia di dunia digital.

"Makin maju zaman teknologi yang sekarang hampir semua telah terdigitalisasi, maka kian penting untuk terus belajar agar dapat beradaptasi dengan kemajuan digital tersebut,” ungkapAbbas.

Dia melanjutkan digital skills merujuk kepada kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk beroperasi dengan efektif di dunia digital.

Hal itu mencakup berbagai keterampilan, mulai dari kemampuan dasar, seperti penggunaan komputer dan internet. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler