jpnn.com, JAKARTA - Bataknese Professionals Association akan menyelenggarakan Digitalk Fest pada 13 September 2023.
Seminar yang akan digelar di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan itu mengambil tema ‘Penguatan Ekonomi Kreatif Melalui Budaya serta Kekuatan Teknologi’.
BACA JUGA: Menparekraf Ajak Sineas di Daerah Menghasilkan Film Berkualitas
Digitalk Fest akan menyoroti tren pemasaran digital yang kini berkembang dalam berbagai format.
Fokus utamanya pada pengembangan kreativitas, wawasan berbasis data, dan keterampilan analitis pelaku industri ekonomi kreatif.
BACA JUGA: Menparekraf: Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi Mutlak Dilakukan untuk Capai Target Wisman 8,8 Juta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa para pelaku usaha, termasuk UMKM harus meningkatkan kapasitasnya dalam pemanfaatan teknologi.
Hal itu menyusul serangkaian produksi dan distribusi barang/jasa yang memanfaatkan kemajuan teknologi.
BACA JUGA: Gerbong Pencinta Sandiuno Gelar Pelatihan UMKM Hingga Literasi Keuangan di Kendal
"Saya ingin UMKM ini tidak jalan di tempat, naik kelas, bisa berkembang, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Sandiaga Uno, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Sandigaga, target 4,4 juta lapangan kerja baru hingga 2024 mendatang bakal terwujud bila ada sinergi tepat antara budaya dan pemanfaatan teknologi.
Pariwisata berbasis budaya dan teknologi bakal menjadi nilai jual kreatif di tengah perubahan tren dunia pasca-pandemi.
Dengan mengawinkan budaya dan teknologi, output produksi dari 14 subsektor seperti; periklanan, arsitektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, pakaian, video film dan fotografi, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, televisi dan radio serta riset dan pengembangan akan meningkat signifikan.
Digitalk Fest akan menghadirkan sejumlah narasumber, yakni Sandiaga Uno, Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Maritim dan Investasi), Yasonna H Laoly (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia), dan Silmy Karim (Dirjen Imigrasi RI). (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh