Dihadang Cuaca Buruk, Heli JK Balik Kucing

Senin, 01 November 2010 – 05:42 WIB
BANTUAN LEWAT UDARA: Pasukan TNI mengirim bantuan lewat udara kepada korban gempa dan tsunami di Muntei Baru Baru,Pagai Utara, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Minggu (31/10). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS

PADANG -- Kemarin (31/10) Ketua PMI Jusuf Kalla juga mengunjungi lokasi bencana di MentawaiTiga unit helikopter juga dibawa serta oleh mantan Wapres itu untuk mengevakuasi korban dan mendistribusikan bantuan ke pulau-pulau terpencil

BACA JUGA: Tim Relawan Disambut Parang

JK juga mengerahkan lima dokter spesialis dan bantuan medis lain untuk korban bencana tsunami
"Saya sudah mempersiapkan posko bantuan PMI bagi korban tsunami di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, kami harap Pemda dapat berkoordinasi dengan baik

BACA JUGA: Letusan Dahsyat 10 Jam Sekali

Sehingga, penyaluran bantuan dapat berjalan lancar," ujarnya.

Menurutnya, helikopter dari Mukomuko hanya memerlukan jarak tempuh sekitar 30 menit menuju Mentawai
Sementara dari Padang, Sumatra Barat, helikopter membutuhkan waktu 90 menit ke lokasi bencana

BACA JUGA: Urus Bencana, Daerah Diminta Bentuk BPBD

PMI juga memobilisasi bantuan melalui kapalJK yang tiba sekitar pukul 11.00 WIB berencana untuk mengunjungi lokasi bencana dengan helikopter PMINamun, ketika hendak lepas landas, awan hitam dan hujan tiba-tiba datangAkhirnya, rombongan yang sudah bersiap di dalam heli terpaksa turun"Kena juga saya, inilah cuaca, tidak bisa diprediksi" ujar JK ketika turun dari heli lantas tersenyumSetelah menunggu beberapa menit akhirnya JK memutuskan untuk terbang kembali ke Mukomuko.

PMI mendistribusikan 1.117 tenda, 11 ribu terpal, 500 selimut dan 500 family kit yang diwadahi karung yang masing-masing berisi tikar, periuk, senter, 15 batang sabun mandi, 2 kg sabun cuci, 2 botol sampo, 10 helai pembalut wanita, 5 masing-masing piring, sendok, gelas, cangkir dan handuk, 3 sarung dan 2 selimut.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memobilisasi transportasi 3 kapal Landing Craft Tank (LCT)Kapal itu bisa dibuka tanpa memerlukan dermaga karena bawahnya datar dan langsung bisa merapatAda KN 022 dari Pelabuhan Sibolga, Sumut, KN 027 sudah ada di Padang, Sumbar dan LCT Jayanti yang statusnya disewa.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Paulinus Sabelepangulu mengatakan bantuan ke posko bencana di Sikakap sudah banyak yang berdatangan setiap hari, namun badai dan hujan lebat serta gelombang tinggi hampir terjadi sepanjang hari.

Sampai hari ini jumlah korban tewas akibat gempa 7,2 SR disusul tsunami di Kepulauan Mentawai Sumbar pada Senin malam lalu telah mencapai 449 jiwaSedangkan warga yang belum ditemukan Tim SAR akibat gempa dan tsunami tersebut 96 orangKorban yang mengalami luka-luka yakni, 270 orang mengalami luka berat, 142 orang luka ringanKorban yang mengalami luka-luka dari sejumlah desa sudah dievakuasi ke pengungsian di Sikakap untuk mendapatkan pertolongan pengobatan.

Rumah warga yang rusak akibat gempa dan tsunami sebanyak 517 unit kondisi rusak berat, 204 unit rumah rusak ringanSarana pendidikan yang rusak yakni, 4 unit rusak berat, 1 unit rusak sedangEmpat unit rumah dinas rusak beratDua unit resort juga rusak berat yakni Resort Marcaroni dan Katei, 1 unit kapal pesiar terbakar, 1 unit kapal pesiar rusak ringanFasilitas umum yang rusak yakni jembatan 7 unit, antara lain jalan P2D rusak sepanjang 8 km(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Ramai-ramai Galang Dana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler