jpnn.com - PANGKALAN BUN - Tidak mudah melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh di dasar laut.
Meski laut tersebut dangkal, namun cuaca sangat tidak mendukung. Dilaporkan wartawan Kalteng Pos (Grup JPNN), siang ini cecara tiba-tiba turun hujan lebat di kawasan Pangkalan Bun.
BACA JUGA: Kapal Jepang Temukan Tiga Jenazah, Singapura Satu
Kesulitan pun dialami tim penyelam yang diterjunkan untuk melakukan pencarian bangkai pesawat Air Asia QZ 8501 di perairan laut Selat Karimata.
Selain terkendala cuaca buruk,tim ini juga kesulitan dalam mendeteksi benda di bawah laut. Ini karena kondisi dasar laut yang dangkal, yang akibat dihempas gelombang menjadi berlumpur.
BACA JUGA: Di Tubuh dan Wajah Mama kenapa Ada Darah?
Kendala ini menyebabkan tim tidak bisa mendekati dan mendeteksi bangkai pesawat.
“Informasi di lapangan yang disampaikan ke kita, kondisi dasar laut saat ini berlumpur. Sehingga membuat tim penyelam kita kesulitan untuk melakukan observasi mendeteksi bangkai pesawat,” ungkap Dandim Sar Pangkalan Bun Kapten Laut (P) Edy Tirtayasa siang ini. (elm/sam/jpnn)
BACA JUGA: Jarak Pandang Nol, 2 Penyelam Terpaksa Naik Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Jenazah Sudah Dibawa ke Pangkalan Bun
Redaktur : Tim Redaksi