Dihajar Suami, IRT Lari Tinggalkan Anak Balita di Rumah

Selasa, 19 Mei 2015 – 04:30 WIB

jpnn.com - SORONG- Kasus kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT) akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Salah satu korbannya berinisial Ef (42) yang terpaksa melaporkan suaminya MS ke pihak kepolisian.

Pasalnya, Ef mengaku dipukuli MS, Minggu (17/5). Korban yang terlihat lemas lantaran merasakan sakit di punggung dan kakinya meminta pihak kepolisian menangkap suaminya untuk dijebloskan ke penjara.

BACA JUGA: Menteri Andrinof Ingin Kembangkan Wisata Mandeh

Dia mengaku sudah tak tahan hidup bersama lantaran terus dianiaya oleh suaminya sendiri. Menurutnya, pemukulan yang dialaminya kali ini merupakan yang kesekian kalinya. Sebelumnya, ia sempat membuat laporan polisi di Polsek Sorong Timur tetapi berakhir dengan penyelesaian setelah MS berjanji tidak mengulangi perbuatannya.

Mirisnya, korban terpaksa  meninggalkan anaknya yang masih berumur 2 tahun di dalam rumah. “Tadi saya pergi itu dia (Anaknya,red) lagi tidur, tidak tahu sekarang sama siapa,” kata Ef pada Radar Sorong (JPNN Group).

BACA JUGA: Diolesi Cuka atau Jeruk Nipis, Batu Akik Ini Bikin Heboh

Ia diantar tetangganya saat melapor ke Mapolsek Sorong Timur. Ef tidak mengetahui dimana anak yang ditinggalnya saat sedang tidur tersebut. KDRT yang dialaminya itu dipicu masalah sepele. Yakni, suaminya yang pulang ke rumah tiba-tiba marah besar saat meminta untuk disiapkan makanan. (reg)

BACA JUGA: Terkait Kasus MV Hai Fa, Pakar Hukum Ini Bilang Harus Hormati Putusan PT Ambon

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak... Daftar Kuliah S1 Begitu Lulus Terima Ijazah D3


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler