jpnn.com - LIMBOTO - Kecelakaan di jalan Trans Sulawesi, Desa Mulyonegoro, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, Minggu (3/5), merenggut korban jiwa. Pengemudi mikrolet, Yacob Usman tewas setelah mobil yang disopir bertabrakan dengan Toyota Rush.
Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (Grup JPNN.com), kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 14.15 Wita. Bermula ketika hujan deras dan berkabut melaju mobil mikrolet berwarna biru yang dikemudikan Yacob Usman, dari arah Paguyaman menuju arah Kota Gorontalo.
BACA JUGA: Pemda Ini Dorong Warga Miskin jadi TKI
Sedangkan dari arah yang berlawanan melaju pula mobil Toyota Rush berwarna merah maron yang dikendarai oleh Fadly Datim warga Desa Buntulia Tengah Kecamatan Buntulia Kabupaten Gorontalo.
Ketika melintasi jalan menurun dan licin tepatnya di Desa Mulyonegoro Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo. Tiba-tiba kedua mobil itu tabrakan.
Akibat tabrakan hebat tersebut, mobil toyota Rush keluar dari jalur jalan hingga beberapa meter dengan kondisi bagian depan sebelah kanan mobil penyok. Sementara mobil mikrolet tetap berada di jalur jalan, namun dengan kondisi yang sama pula.
BACA JUGA: BKD Tolak Pembatalan Empat Pelamar CPNS yang Dinyatakan Lulus
Warga setempat yang melihat kejadian itu langsung menyelamatkan para korban untuk dilarikan ke rumah sakit. Pasalnya, para penumpang berserta sopir mobil mikrolet mengalami luka-luka yang cukup parah.
Sejumlah warga lainya mengamankan jalan raya yang sudah dalam kondisi macet. Saat hujan reda, kamacetan lalu lintas sudah mulai mencair. Terlebih setelah kedatangan petugas dari Unit Lakalantas Polres Gorontalo untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA: Status KLB Rabies di Daerah Ini Belum Dicabut
"Saya kaget saat mendengar benturan keras. Setelah dikroscek ternyata hanyalah kecelakaan mobil mikrolet dengan mobil Toyota Rush," kata Imran Husain, warga setempat.
Menurut Imran Husain yang juga saat itu turut melarikan para korban ke rumah sakit. Saat dievakuasi, supir mikrolet sudah dalam posisi terjepit setir mobil dan tidak sadarkan diri.
Setelah beberapa menit mendapat pertolongan medis di ruang Instalasi Rawat Darurat (IRD), RS Dunda Limboto. Nyawa sopir mikrolet yang mengalami kecelakaan nahas itu tidak bisa terselamatkan lagi. Yacob Usman menghembuskan napasnya yang terakhir sekitar pukul 15.20.
Sementara, tiga orang penumpang mikrolet masing-masing Novita Vernika (18) siswi di Kecamatan Marisa, serta Vince Monoarfa (59) warga Desa Marisa Utara Kecamatan Marisa dan Hasna Rapi (37) warga Desa Sipatana Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo, juga mengalami luka lecet akibat goresan kaca mobil mikrolet yang pecah.
Kanit Laka Polres Gorontalo, Aiptu Zulkarnaen Adu saat di konfirmasi membenarkan adanya kejadian Laka Lantas yang menyebabkan tewasnya supir mikrolet Yacob Usman tersebut.
Sayangnya pihaknya kata Zulkarnaen Adu belum mengetahui secara pasti penyebab utama dari insiden kecelakaan. Alasanya, karena belum ada saksi mata yang mengaku melihat langsung kejadiannya. Sebab kondisi saat itu diakui Zulkanaen hujan deras sehingga jalan terlihat kabur.
"Dugaan sementara karena hujan deras membuat pandangan sopir terganggu sehingga mengakibatkan tabrakan. Ditambah lagi dengan jalan yang licin dan menurun sehingga kedua sopir mobil itu tak bisa mengendalikan laju kendaraanya masing-masing," kata Zulkarnaen Adu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kedua mobil yang mengalami kecelakaan itu telah diamankan ke Polres Gorontalo sebagai barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk saat ini kasusnya masih akan dilakukan penyelidikan, karena kita pun belum bisa menentukan siapa yang salah dan benar. Makanya kita masih akan mencari saksi mata yang melihat langsung kejadiannya, guna memperkuat data penyelidikan,” tandasnya.(ded/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Berdua dengan Pasangannya Kena Razia, Eh.., tak Kenal Bupati dan Wabup
Redaktur : Tim Redaksi