Dihipnotis, Rp. 7 Miliar Amblas

Rabu, 02 Juni 2010 – 12:36 WIB
NUSA DUA- Modus kejahatan dengan hipnotis muncul lagiKali ini, mereka bergaya perlente, menyewa kamar hotel berbintang, nomor 250 di hotel Inna Putri Bali, Nusa Dua

BACA JUGA: Ipar Tewas Disabet Taji

Dan, dalam melakukan aksinya, mereka yang berjumlah lima orang, di antaranya, Jordan, Yanto, Setiawan, Philip dan Yong Kim Lin (diduga warga Malaysia) membagi tugasnya.

Kejadian berlangsung pada tanggal 18 Mei lalu ini membawa petaka bagi korban, Siti Nurjanah, 36, warga beralamat di Jalan Gunung Batur 99X, Denpasar
Awalnya, dia didatangi pria bernama Yanto, ke tempatnya berjualan kain, di Jalan Pulau Bungin.Saat itu, mereka melakukan transaksi dan menjanjikan korban keuntungan sebesar Rp 7 miliar

BACA JUGA: Edarkan Narkoba, Wanita Uzbekistan Diciduk

Korban pun terpikat dengan janji manis pelaku
Setelah saling tukar nomor HP, korban lantas berulang kali dihubungi Yanto, digiring ke kamar hotel 250.

Nurjana pun mengajak suaminya, Untung Subagio, 45

BACA JUGA: Ibu Pembunuh Bayinya, Tewas Bunuh Diri

Pasangan suami istri ini pun bernegosiasi"Sampai di sana, saya diberi air minumDan tangan saya dipegang sama mereka, sama suami saya," ujar Nurjanah menceritakan kepada polisi diruang Riksa I Polsek Kuta Selatan, Rabu  (2/6)Korban pun diminta untuk menyerahkan uang sesuai yang dikendaki oleh pelaku.

"Dia bilang, adik tenang sajaAbang bisa berikan adik apa yang adik mau," terang NurjanaGalibnya, dia mengaku baru sadar dari pengaruh hipnotis Minggu kemarin (31/5)Korban pun kembali menceritakan bahwa pada tanggal 25 Mei lalu, korban mengaku dipaksa menarik uang sebesar Rp 700 juta di bank dan dikuntit kawanan pelaku.

"Pas saya mau ke bank, terus saya dipepet sama mereka (pelaku)," ujar wanita berambut panjang ituKarena masih dalam pengaruh hipnotis, lantas korban bersama suaminya mendatangi Bank Mandiri di Jalan Veteran, DenpasarSaat itu, petugas bank hanya bertanya untuk apa uang tersebut ditarik"Pas itu petugas bank nggak banyak tanya waktu saya narik uang banyak," ujar Nurjanah.

Keesokan harinya, tanggal 26 Mei, pelaku kembali memaksa korban untuk memberikan mereka uang lagi"Katanya diperintahkan bos mereka, Yong Kim Lim," imbuhnyaKorban pun kembali dipepet dan mengambil uang dibank Mandiri cabang Kumbasari"Di bank saya berulang kali ditanya sama pegawai bankKenapa uangnya ditarik? Untuk apa?" ujar Nurjanah, yang saat itu mengaku uangnya untuk ditukarkan dengan mata uang Dollar.

Tidak menghiraukan pertanyaan dari pegawai bank, korban pun mengambil uangnya Rp 500 jutaSelanjutnya korban kembali menarik uangnya berulang kali dalam jumlah kecilSecara tidak sadar, ternyata penarikan yang dilakukannya sudah mencapai Rp 1,4 miliar.

Beberapa hari setelah uangnya dihabisi oleh pelaku, korban sempat dihubungi oleh Yong Kim Lim, dia mengatakan meminjam dulu uang milik korbanUntuk pengembaliannya, pelaku ingin menjual tanahnya dulu"Dia bilang mau pinjam uang saya, dan dia mau ngurus penjualan tanah dulu untuk kembalikan uang sayaDia juga bilang, kalau adik sabar aja, nanti abang kembalikan, nanti abang berikan bisnis dan keuntungan berlipat," ujar Nurjana menirukan suara pelaku dari telephone untuk terakhir kalinya(dra/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rampok SPBU Bekasi Dibekuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler