Rampok SPBU Bekasi Dibekuk

BEKASI-Setelah buron dua pekan, akhirnya Jerry Alvian Marcel, pelaku perampokan uang ratusan juta di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.171.44 di Jalan Kartini, Kampung Poncol, RT 04/23, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi berhasil dibekuk jajaran Reskrim Polres Metro BekasiDari tangan pria yang merampok uang perusahaannya sendiri itu, polisi menyita uang tunai Rp 140 juta

BACA JUGA: SPG Plus Medan, Pelanggannya PNS!

Uang ini merupakan sisa uang hasil kejahatan perampokan Rp 212 yang disikat pegawai SPBU yang menjabat supervisor tersebut.  Jerry dibekuk tengah melintas di Jalan Bandariau, Bandung, Jawa Barat saat berduaan bersama seorang wanita yang diduga PSKSebelumnya, Jerry melakukan perampokan uang Rp 212 juta di tempat dia bekerja pada Senin (17/5) lalu

BACA JUGA: Janda 8 Anak, Selingkuhi Pria Beristri

Usai menyikat uang perusahaannya itu, Jerry langsung kabur rumah kosnya di Percetakan Negara, Jakarta PusatPerampokan uang ratusan juga itu terjadi saat Jerry mengancam Pikasari, 2, bawahannya yang juga kasir SPBU saat dia tengah sendirian dalam ruangannya

BACA JUGA: 20 Pemuda Anggota Geng Motor Diamankan

Tiba-tiba saja Jerry masuk ke ruang kerja PikasariDia lantas mendorong wanita itu ke dalam gudang

Dia lalu dikunci dari luar oleh pelaku dan Jerry menyikat uang tunai ratusan juta hasil penjualan bensin selama hari ituSetelah membawa kabur ratusan juta uang milik perusahannya, Jerry lalu membeli satu unit motor Honda Tiger dan berfoya-foya dengan dengan wanita penghibur yang ada di sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Jerry dibekuk Jumat (28/5) laluKarena perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjaraSementara itu, Jerry mengatakan perbuatan nekatnya itu dia lakukan lantaran kesal dengan bos tempat dia kerjaPasalnya, walau dia sudah menjabat supervisor selama lima bulan, tapi gajinya belum juga dinaikkan”Walau jabatan dan tanggungjawab supervisor, tapi gaji karyawan biasaSaya kesal karena itu saya merampok uang perusahaan,” cetusnya(dny)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SUBANG: Sebulan 16 Tewas, Tenggak Oplosan