jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapatkan cemooh dari jemaah usai salat Jumat di Masjid Jami Al-Atiq, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (14/4).
Menanggapi itu, Djarot mengaku hujatan tersebut tidak seberapa dibanding dengan kunjungannya saat menghadiri acara Haul Soeharto di Masjid At-Tin di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Sabtu (11/3) lalu.
BACA JUGA: Cuti Selesai, Ahok-Djarot Kembali Jadi Gubernur-Wagub DKI
"Di Tebet itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan At-Tin, TMII. Kalau di TMII itu, masuk sama keluar dapat ancaman," kata Djarot kepada JPNN.com di daerah Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (14/4) malam.
Menurut Djarot, saat di Tebet, dia merasa jemaah mengizinkannya untuk menunaikan salat Jumat. Bahkan, proses ibadah pun berjalan seperti biasa.
BACA JUGA: Simak nih, Cerita Djarot soal Pengusiran Usai Salat Jumat
"Hanya waktu kami selesai salat itu, awalnya warga datang, terus salaman, foto-foto. Baru setelah itu teriak-teriak," tandas dia. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Dihujat Usai Salat Jumat, Djarot: Doakan Saja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diusir usai Jumatan, Djarot Prihatin Politisasi Masjid
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga