Diimbau Bangun Rusun di Kota-kota Besar

Jumat, 06 Juni 2014 – 16:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Makin sempitnya lahan untuk perumahan di kota-kota besar, menimbulkan masalah baru. Pasalnya, pertumbuhan penduduk ikut mendorong terus meningkatnya kebutuhan rumah layak huni.

"Mengatasi masalah itu, pembangunan rumah susun (Rusun) di kota-kota besar menjadi pilihan untuk penyediaan rumah bagi masyarakat," kata Asisten Deputi Evaluasi Perumahan Formal Deputi Bidang Perumahan Formal Kemenpera Iriantosyah Kasim DM dalam keterangan persnya, Jumat (6/6).

BACA JUGA: Usai Lebaran, Pabrik Ponsel Mito di Tangerang akan Beroperasi

Dijelaskannya, laju pertumbuhan penduduk di kawasan perkotaan merupakan fenomena global yang berdampak pada timpangnya penyediaan perumahan dan kawasan pemukiman.

Di mana permintaan rumah semakin tinggi. Hanya saja itu tidak dapat dipenuhi oleh penyedia perumahan seperti pemerintah dan pengembang perumahan.

BACA JUGA: Hari Ini Nilai Tukar Rupiah Menguat

"Pemerintah dan pengembang kesulitan menyediakan rumah murah bagi masyarakat. Penyebabnya karena keterbatasan lahan dan harga tanahnya juga makin mahal," ucapnya.

Dengan tinggi harga tanahnya, tambah Iriantosyah, membuat harga rumah sehat dan layak huni menjadi sangat tidak realistis dan tidak terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

BACA JUGA: 2.500 Pekerja Pertamina Turun ke Jalan Sampaikan 4 Tuntutan

“Salah satu solusi yang bisa diambil pengembang di perkotaan adalah membangun hunian vertikal (Rusun) sehingga masyarakat berpenghasilan rendah bisa membelinya,” tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Jaga Rupiah 11.600 - 11.800 per USD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler