JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia, tengah meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman teroris yang mengincar anggota korps berbaju cokelat itu“Terkait ancaman kita lakukan langkah penegakan hukum
BACA JUGA: Masa Jabatan Busyro Dibahas di RPH MK
Kita dibantu masyarakat dan meningkatkan deteksi,” kata Kepala Polri, Jenderal Timur Pradopo, kepada wartawan, Senin (13/6) di Jakarta.Menurut Timur, Polri mengetahui adanya ancaman oleh teroris ke kepolisian dari hasil penyelidikan
BACA JUGA: Juli, Gaji 13 PNS Dibayarkan
Kita tahu ancaman, setelah (teroris) ditangkap kemudian kita kembangkan,” kata mantan Kapolda Metro Jaya itu.Polri kata Timur, juga akan terus memperkuat pengamanan lingkungan dengan lebih melibatkan masyarakat
Terkait para teroris yang sudah ditangkap, orang nomor satu di korps berbaju cokelat itu menegaskan, tetap melakukan proses hukum
BACA JUGA: Idealnya, Jumlah PNS Daerah 40 Persen
“Kita terus lakukan proses,” ungkap pria berkumis tebal itu.Seperti diketahui, enam terduga teroris ditangkap, Jumat (10/6) di daerah Kemayoran, Jakarta Pusat dan satu di Tambora, Jakarta BaratMereka diduga berencana untuk menaruh racun di dalam makanan polisiPolisi juga menemukan samurai, parang dan 4 pen gun sebagai barang buktiKapolri Jenderal Timur Pradopo membenarkan rencana kelompok teroris Kemayoran yang akan meracun polisi itu(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Masih Simpan Figur Kabareskrim
Redaktur : Tim Redaksi