Diingatkan Korban akan Tuhan, Dayat Tersadar dan Batal Perkosa Tetangga

Minggu, 21 Mei 2017 – 19:00 WIB
Tersangka mencabuli tetangganya diapit AKP MT Sagala dan Iptu Dora. Foto : WARNO/PN

jpnn.com, TEBING TINGGI - Seorang pria batal memerkosa istri tetangganya setelah diingatkan korban akan Tuhan, anak dan istrinya.

Padahal, kondisinya, pelaku bernama Dayat tersebut sudah tanpa busana.

BACA JUGA: Remaja 17 Tahun Dicekoki Obat Penenang Lalu Digarap

Tidak hanya batal, sebelum kabur, dia bahkan sempat bersujud minta maaf dan mohon perbuatannya tidak dilaporkan.

Tapi karena takut hal serupa terjadi, korban tetap melapor dan ayah satu anak ini pun ditangkap.

BACA JUGA: GAPAI Sumut Sambangi Kejari Medan Tanyakan Kasus Penodaan Agama

Dan hasil pemeriksaan sementara terungkap, pria berusia 34 tahun ini ternyata diam-diam menaruh hati kepada korban, RS. Benih cintanya tumbuh karena RS selalu membalas senyum dan sapanya.

Hampir dua tahun menahan hasrat, Dayat mulai mengatur siasat untuk bisa bercumbu dengan ibu cantik berkulit putih tersebut. Warga Kelurahan Deblot Sundoro, Tebingtinggi, ini mulai mencari informasi kapan suami RS yang bekerja di SPBU piket malam.

BACA JUGA: Muis: Tembak Mati Bukan Solusi Ungkap Jaringan Narkoba

Setelah mendapat kepastian suami korban tugas malam pada hari Kamis (18/5), Dayat dengan sabar memantau rumah RS. Bukan sekedar ingin memastikan keberangkatan, dia juga ingin tahu dimana suami korban menyimpan kunci pintu rumah.

Sekira pukul 01.00 wib, Dayat bergegas ke rumah RS dan mengambil kunci rumah dari bawah pintu. Begitu berhasil masuk, dia melangkah ke kamar RS. Disitu, pria ini mendapati korban sedang tidur disamping anaknya.

Hasrat Dayat semakin bergolak, manakala dia melihat RS hanya mengenakan sarung saat tidur. Tanpa pikir panjang, dia pun mematikan lampu kamar lalu buru-buru membuka pakaiannya, selanjutnya naik ke tempat tidur.

Saat mulai menindih, RS terbangun. “Siapa ini. Siapa kau,” kata RS ketakutan karena tak bisa mengenali pelaku akibat lampu dimatikan. “Udah, diam kau. Jangan berteriak,” jawab Dayat dengan tenang sambil mencekik leher korban pakai tangan kanan.

Kegaduhan sempat membuat anak korban terbangun lalu tidur lagi. “Kalau kau tak diam, kucekik kau,” ancam Dayat. “Mau apa abang,” tanya RS dengan pelan. “Aku suka sama kau. Ayok lah berhubungan,” jawab Dayat lagi sembari menarik RS ke ruang tamu.

Begitu keluar kamar, semangat Dayat untuk segera bergumul dengan RS semakin ke ubun-ubun. Pasalnya, tanpa disadari, sarung korban ternyata terlepas saat turun dari tempat tidur. Dengan artian, korban sudah tanpa busana ketika ke ruang tamu.

Seketika Dayat meraba payudara RS. “Gimana caranya, aku nggak tau,” kata RS. Dengan sigap Dayat membaringkan tubuh korban. Sebelum berhubungan intim, dia menyempatkan diri menciumi RS.

“Aku tidak suka dicium,” hardik RS sambil meronta. Saat pelaku ingin melancarkan aksinya, korban mengingatkan pelaku. “Istiqfar bang. Ingat bang sudah punya istri dan anak. Ingat Allah bang,” kata RS dengan suara serak.

Mendengar kalimat terakhir, Dayat mendadak melepaskan RS. Berikutnya dia bersujud disamping korban. “Maafkan aku. Jangan ngomong sama orang lain, terutama sama suamimu,” pinta Dayat sambil memakai celana dan pergi.

Kabaghumas Polresta Tebingtinggi, AKP MT Sagala didampingi Kanit PPA, Iptu Dora membenarkan adanya kejadian tersebut. Atas kejadian dan adanya laporan RS lah, maka pihaknya mengamankan Dayat dari rumahnya.

“Tersangka memang tidak jadi memerkosa korban karena tersadar ketika diingatkan tentang istri dan anaknya, serta Tuhan. Namun proses hukum tetap harus kita tindaklanjuti. Tersangka kita jerat pasal 53 Yo 285 Yo 351 subs 335 KUHP,” terang Dora.(noo/ras)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Laki-Laki 13 Tahun Ditangkap Setelah Perkosa Murid Laki-Laki


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler