Dijaga 30 Personel Bersenjata, tak Sembarang Orang Boleh Masuk

Minggu, 02 Juli 2017 – 09:39 WIB
Personel Brimob bersenjata. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bakhtiar, dua anggota Brimob yang menjadi korban teror, kondisinya terus membaik.

Walau begitu, masih ada kemungkinan keduanya kembali menjalani operasi. Untuk menjaga keselamatan mereka penjagaan dilakukan dengan ketat.

BACA JUGA: Anggota Brimob Ditusuk, Ini Imbauan dari Gubernur DKI

Sumber di RS Polri Kramat Jati mengungkapkan untuk menjaga keselamatan kedua Brimob tersebut tidak kurang dari 30 polisi berjaga di sekitar ruang perawatan keduanya.

Polisi itu membawa senjata lengkap dalam penjagaan tersebut, sehingga walau suasana aman, namun cukup kaku. ”Korban dijaga sekitar satu pleton,” ujar sumber tersebut.

BACA JUGA: Polisi Jadi Sasaran Teror, Kini Jaga harus Pakai Rompi Antipeluru

Korban AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bakhtiar itu dirawat di area para korban aksi terorisme. Seperti Bripda Yogi Aryo yang menjadi korban ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu.

Antara kedua korban dengan Bripda Yogi Aryo dirawat di kamar yang tidak berjauhan di lantai tiga rumah sakit tersebut.

BACA JUGA: Pria yang Membawa Senjata di Depan Pos Akhirnya…

Para penjaga itu tidak hanya berjaga di dekat kamar. Tapi, juga melakukan patroli menyusuri setiap lorong rumah sakit tersebut.

Bila ada orang yang masuk ke ruang perawatan area korban aksi teror, pemeriksaan badan dilakukan.

Tidak sembarang orang bisa masuk ke ruang tersebut. ”Saat memeriksa mereka masih bersenjata lengkap,” imbuh dia.

Sementara itu Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, kondisi kedua anggota Brimob saat ini sudah cukup stabil pasca dilakukan operasi untuk menjahit luka di bagian wajah.

Untuk AKP Dede Suhatmi luka pada pipi kanan sepanjang kurang lebih 15 cm tembus ke bibir bagian atas.

”Untuk Briptu Syaiful luka pada bagian pipi kanan sedalam sepanjang 10 cm dan tembus ke pipi bagian dalam. Keduanya masih dalam perawatan, bisa jadi nanti dibutuhkan operasi kembali,” terang mantan Wakabaintelkam tersebut.

Keduanya saat ini menjalani perawatan yang intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati.

Sebelumnya, keduanya ditangani di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). ”Jumat malam lalu dipindah ke RS Kramat Jati untuk perawatan lebih,” ungkapnya.

Dia berharap kesehatan kedua anggota Brimob itu bisa segera pulih. Sehingga, bisa menjalankan tugas kembali dan tidak dikhawatirkan keluarganya. ”Doakan saja cepat sembuh ya,” paparnya ditemui di kantor Divhumas Mabes Polri kemarin.

Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menuturkan, kedua anggota Brimob yang mengalami luka tersebut mendapatkan jaminan dibiayai semua tindakan medis untuk kesembuhannya.

”Biaya Dari Polri semua, sehingga tidak perlu memikirkan masalah itu,” jelasnya. (jun/idr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepertinya Pemberantasan Teroris Tak Bisa Hanya Dipasrahkan ke Polisi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Polisi   teroris   Brimob  

Terpopuler