jpnn.com - JAKARTA - Nama Panglima TNI Jenderal Moeldoko masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 ini. Jika akhirnya berminat maju di pilpres, Moeldoko diminta segera mundur.
"Kalau mau diusulkan, itu boleh, tapi jangan bawa-bawa TNI nya. Ya mundur bisa, tapi jangan tetap jadi Panglima TNI. Panglima TNI kan panglima, memimpin TNI, itu unsur komando," kata mantan KSAD TNI, Tyasno Sudarso kepada wartawan di Gedung Joang 45 di Cikini, Jakarta, Selasa (25/3).
BACA JUGA: Tipu Bos Daging Sapi, Fathanah Minta Maaf Dua Kali
Tyasno sendiri menyambut baik keikutsertaan sejumlah tokoh kalangan militer dalam pemilu 2014. Menurutnya, hal itu menandakan para purnawirawan TNI masih semangat untuk membangun bangsa.
Namun Tyasno memastikan fenomena persaingan antar-jenderal dalam Pemilu 2014 tidak akan mempengaruhi netralitas TNI. Ia bahkan menjamin para pensiunan TNI tidak terpecah dengan situasi perang jenderal di pemilu 2014.
BACA JUGA: PPP Pertanyakan Etika Politik Irman Gusman
"Yang ada hanya partai, ada Hanura, Gerindra, PKPI ada Demokrat. Tapi itu bukan faksi," ucapnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: PKS Belum Berani Tentukan Capres
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penemuan Benda Ini Dikaitkan Serpihan Pesawat MH370
Redaktur : Tim Redaksi