jpnn.com - JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga saat ini belum menentukan alternatif calon presiden untuk Pemilu nanti. Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin mengungkapkan saat ini pihaknya baru menunggu hasil saat pileg, April nanti.
"Belum ada. Kita kan ukurannya hasil pemilu, sekarang enggak relevan milih-milih," ujar Hilmi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa, (25/3).
BACA JUGA: Penemuan Benda Ini Dikaitkan Serpihan Pesawat MH370
Hilmi menyatakan nama politikus senior PKS seperti Ahmad Heryawan dan Anis Matta baru menjadi kandidat bakal calon wapres di partainya. Sedangkan rencana untuk koalisi dengan partai lain saat ini belum dipertimbangkan PKS.
Ia mengaku belum ada nama partai yang direncanakan digandeng saat Pilpres. Meski demikian, ia tak menutup kemungkinan dapat berkoalisi dengan partai lainnya.
BACA JUGA: Marzuki: Aneh Anas Tahu Dana Pilpres Demokrat
"Belum ada inceran koalisi, karena ukuran hasil pemilu mereka enggak tau. Tahu-tahu diincer, enggak tahunya jeblok gimana," sambung Hilmi.
Hilmi pun optimis partainya bisa meraih suara cukup besar dalam pemilu. Ia mengklaim kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi yang menjerat mantan Presiden Luthfi Hasan Ishaaq tidak membawa dampak buruk untuk partainya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Mantan KSAD Kritisi Gaya Kebarat-Baratan SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Sabang
Redaktur : Tim Redaksi