PPP Pertanyakan Etika Politik Irman Gusman

Gara-Gara Disebut Kurang Vitamin

Selasa, 25 Maret 2014 – 19:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman yang menyebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kurang vitamin sehingga merapat ke Gerindra membuat politisi di partai pimpinan Suryadharma Ali itu berang. Pasalnya, pernyataan Irman yang didasari pada kehadiran Suryadharma pada kampanye akbar Gerindra di Gelora Bung Karno, Minggu (23/3) lalu itu dianggap sudah terlalu mencampuri urusan internal PPP.

Menurut Ketua DPP PPP bidang Informasi dan Komunikasi, Arwani Thomafi, pernyataan Irman itu sangat tidak etis. “Tentu tidak etis untuk masuk terlalu jauh. Kita ini kan sudah punya dapur sendiri-sendiri, biarlah soal di GBK itu jadi dapur kami,” kata Arwani yang menghubungi JPNN, Selasa (25/3) petang.

BACA JUGA: PKS Belum Berani Tentukan Capres

Arwani menambahkan, harusnya Irman yang seorang politisi juga tahu etika politik. Politisi muda yang juga Sekretaris Fraksi PPP DPR itu menambahkan, setiap partai punya strategi sendiri-sendiri untuk mencapai tujuan politik.

Karenanya Arwani menyebut partainya merasa sangat tersinggung dengan ucapan Irman soal vitamin itu. Padahal, kata Arwani, saat ini sebenarnya justru Irman yan butuh vitamin karena ikut konvensi calon presiden (capres) di Partai Demokrat.

BACA JUGA: Penemuan Benda Ini Dikaitkan Serpihan Pesawat MH370

“Sebaiknya Pak Irman perbanyak vitamin saja untuk dirinya sendiri agar lolos konvensi daripada mengurus orang lain. Jika saling menghormati niscaya kontestasi demokrasi di negeri ini akan berjalan indah,” pungkas Arwani.

Sebelumnya Irman dalam sebuah wawancara dengan wartawan di Jambi, Senin (24/3) menyatakan bahwa langkah Suryadharma menghadiri kampanye Partai Gerindra karena PPP sudah kebelet untuk berkoalisi sehingga mendekati Prabowo yang tercatat sebagai salah satu capres kuat. “Saya lihat PPP ini kurang vitamin. Jika dia (PPP) berkoalisi dengan Gerindra, afaknya ada tambahan vitamin,” ucap Irman.(ara/jpnn)

BACA JUGA: Marzuki: Aneh Anas Tahu Dana Pilpres Demokrat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan KSAD Kritisi Gaya Kebarat-Baratan SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler