jpnn.com - jpnn.com - Seorang siswi sebuah sekolah menegah kejuruan (SMK) di Kota Probolinggo melapor ke kepolisian setempat. Yasmin -nama samarannya- mengaku telah menjadi korban tindak asusila.
Yasmine ditemani ibunya melapor ke Polres Kota Probolinggo pada Selasa lalu (21/2). Anak baru gede (ABG) 17 tahun itu mengaku dicabuli oleh pacarnya sendiri dan teman-teman lainnya.
BACA JUGA: Kasihan, Ibu dan Anaknya Dicabuli Putra Pengasuh Pondok
Tetangga korban, Wisman mengatakan bahwa ABG malang itu sudah tak punya ayah. “Ayah korban sudah tidak ada. Sehingga saya yang mengantarkan korban bersama dengan ibunya,” tutur Wisman (57) seperti diberitakan Jawa Pos Radar Bromo.
Wisman menuturkan, Yasmin mengalami peristiwa tak menyenangkan itu pada Senin lalu (20/2). Kejadiannya bermula saat korban yang masih duduk di bangku sebuah SMK di Kota Probolinggo dijemput teman dekatnya berinisial R yang masih berstatus pelajar di sekolah lain.
BACA JUGA: Kenalan di Medsos, ABG Lugu Digilir 8 Kali
R yang tercatat sebagai warga Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo menjemput Yasmin di rumahnya sekitar pukul 15.00. “R ini seumuran dengan korban,” terang Wisman.
Berdasar keterangan Yasmin, saat itu dia dibawa R ke sebuah tempat. Di tempat itu, sudah ada empat teman R yang tak dikenali Yasmin.
BACA JUGA: Takut Video Panas Disebarkan, ABG Rela Digituin 50 Kali
Awalnya, mereka mengobrol santai. Hingga akhirnya Yasmin dipaksa untuk menenggak sejumlah pil.
Yasmin mengaku saat itu diancam untuk meminum pil tersebut. Bila tak menuruti permintaan R dan kawan-kawannya, Yasmin diancam dibunuh.
“Untuk jenis pilnya sendiri, saya kurang tahu pil apa. Karena korban juga tak tahu pasti,” jelas Wisman
Usai mengonsumsi pil itu, Yasmin kehilangan kesadaran. Tapi saat bangun, dia mendapati bajunya sudah dalam kondisi basah.
Saat itu Yasmin langsung diantar R. Tapi, korban tak sampai diantar ke rumahnya karena diturunkan di jalan.
Setelah itu, dia ditinggalkan begitu saja. Yasmin baru sampai rumah sekitar pukul 20.00. Saat itu, dia diantarkan oleh warga Wonoasih yang merasa kasihan melihatnya berjalan sendirian dengan kondisi basah kuyup.
“Saat pulang, baju korban dalam kondisi lusuh dan basah. Seperti dia disiram agar tersadar. Saat di rumah itu, korban juga baru menyadari ada bercak darah di celana dalamnya. Selain itu, pakaian dalam korban juga dilucuti ternyata. Pakaian dalamnya ada di tasnya,” beber Wisman.
Polisi pun sempat memeriksa Yasmin. Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Suwancono mengatakan, pihaknya segera menangani kasus itu. “Secepatnya kami akan lakukan penyelidikan lebih anjut,” janjinya.(rpd/mie/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Titip 3 Anak di Rumah Nenek, Eh Malah Digarap Paman
Redaktur & Reporter : Antoni