Dijemput Pemda, Para Santri Dimas Kanjeng: Masih Nunggu Raja

Rabu, 05 Oktober 2016 – 06:46 WIB
Dimas Kanje Taat Pribadi. Foto: dok.JPG

jpnn.com - PROBOLINGGO--Upaya pemerintah Kabupaten Pasuruan menjemput sejumlah santri dan pendukung Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi ternyata gagal.

Padahal, pemda sudah mengirim satu unit bus untuk menjemput mereka.

BACA JUGA: MENCENGANGKAN! Ini Pengakuan Santri Pendukung Dimas Kanjeng

Namun, para simpatisan enggan pulang dan memilih menetap di sana dengan berbagai alasan.

Meski begitu pemerintah berharap agar para santri tersebut segera pulang ke rumahnya.

BACA JUGA: Duh, Barang Haram Begitu Kok Dimasukin Anus

Bus milik pemerintah Kabupaten Pasuruan masuk pendopo setempat, di jalan alun-alun timur Kota Pasuruan, hanya berisi tiga orang penjemput.

Dari data Kesbangpol Kabupaten Pasuruan, jumlah santri atau pengikut asal Pasuruan berjumlah 33 orang.

BACA JUGA: Tragis, Suami Diamuk Warga, Istri Meregang Nyawa

Delapan di antaranya memilih bertahan di area Padepokan Dimas Kanjeng.

“Salah satunya alasan mereka enggan dipulangkan karena ingin berjaga di Padepokan setelah sang raja Dimas Kanjeng ditangkap Polda Jatim beberapa waktu lalu,” ujar Kepala Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwdya Sasongko.

Ada pula yang pula menunggu perintah dari Ketua Yayasan Padepokan, yakni Marwah Daud Ibrahim.

Sedangkan beberapa di antara mereka harus bergantian untuk berjaga di tenda dan memantau barang- barangnya.

Adapun warga Pasuruan yang masih bertahan ada delapan orang yakni:

1 MF asal Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondang Wetan. 

2. Sr asal Desa Kedung Pengaron, Kecamatan Kejayan. 

3. Gz, Desa Semare, Kecamatan Kraton. 

4. Nz, Desa Semare Kecamatan Keraton.

5. Ma, Desa Rejosolor, Kecamatan Rejeso.

6. Ht, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo.

7. Hs, Desa Sekarputih, Kecamatan Gondang Wetan. 

8. Ef, Desa Sekarputih, Kecamatan Gondang Wetan.

Meski gagal membujuk untuk pulang ke rumah, pemerintah Kabupaten Pasuruan berharap pada santri tetap menjaga kesehatan selama tinggal di tenda hingga mereka kembali ke rumah.(end/flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mencurigakan, Kok Polisi Jadi Buru Erwin, Bukan Bapaknya Bunga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler