jpnn.com - BOJONEGORO – Larangan bermain Facebook dari orang tua membuat Fitri Kurnia Dewi berbuat nekat. Gadis cantik 20 tahun tersebut meninggalkan rumah sejak 10 Juni lalu.
Sang ayah Suprobo sudah keliling mencari anak gadisnya. Namun sejauh ini belum ada titik terang. Sudah berbagai upaya yang dilakukan. Warga Desa Margomulyo Kecamatan Balen, Bojonegoro, Jawa Timur itu sudah mendatangi kerabat, teman sekolah, dan kenalannya untuk mencari anak ketiganya itu.
BACA JUGA: Pak Dokter Jadi Tersangka Pembakaran Hutan
Namun, tetap tidak membuahkan hasil. Dia juga sudah melaporkan peristiwa itu ke polisi. ‘’Saya juga sudah melaporkannya ke kantor polisi. Tapi hingga kini belum ada hasil,’’ kata Suprobo seperti yang dilansir Radar Bojonegero, Minggu (19/6).
Dara yang baru lulus SMA tahun tersebut pergi dari rumah tanpa membawa bekal apa pun. Dia hanya mengenakan pakaian yang lekat di badan. “Ibunya juga tahu dia keluar rumah. Dikiranya pergi ke rumah teman. Sebab, sudah biasa pergi sendiri,’’ terangnya.
BACA JUGA: Banjir Datang, Pantura Kendal Macet Panjang
Dia keluar rumah pukul 10.00 pagi. Namun, hingga malam tidak kunjung pulang. Suprobo dan istrinya mulai cemas. Apalagi, hingga pagi Fitri belum juga pulang.
Fitri juga membawa ponsel Android. Namun, sejak dinyatakan hilang ponsel Fitri dan sejumlah akun media sosialnya sudah tidak aktif lagi. Fitri pun sulit untuk diketahui keberadaannya.
BACA JUGA: Banjir di Jateng, 47 Orang Tewas, 15 Hilang
Suprobo juga tidak mengetahui apa alasan anaknya pergi dari rumah. Namun, sehari sebelum Fitri minggat dari rumah, Suprobo sempat memarahi anaknya.
Penyebabnya, anaknya terlalu sering Facebook-an. Padahal Fitri sudah dijodohkan dengan pemuda pilihan keluarga. ‘’Kata orang-orang Facebook itu bahaya. Apalagi dia sudah punya calon suami. Jadi, saya marahi,’’ terangnya.
Namun, Suprobo tidak mengetahui Fitri pergi dari rumah karena marah padanya atau karena hal lain. (zim/nas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Bupati Tabanan Keturunan Majapahit, Bangun Candi di Mojokerto
Redaktur : Tim Redaksi