jpnn.com - JAKARTA - Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko angkat bicara mengenai kabar yang menyebutkan bahwa maskapainya bakal dibekukan izin operasionalnya, karena saat ini tengah mengalami kesulitan keuangan.
Sunu menegaskan bahwa kabar tersebut tidaklah benar. Dia menambahkan bahwa sejak awal berdiri pada tahun 2004, perusahaannya masih tetap kokoh.
BACA JUGA: World Bank Pangkas Proyeksi, Ini Reaksi Gubernur BI
"Perusahaan tidak pernah mengalami kesulitan finansial sejak awal berdiri. AirAsia Indonesia mendapatkan pendanaan penuh dari pemegang saham melalui komposisi ekuitas yang beragam, uang muka dari pemegang saham, dan didukung laporan neraca keuangan AirAsia Berhad yang kuat," beber Sunu di Jakarta, Kamis (9/7).
Sunu juga menekankan bahwa kegiatan operasional AirAsia Indonesia sampai saat ini masih tetap berjalan dengan normal. Menurut dia, adanya spekulasi bahwa izin operasional akan dibekukan tidaklah akurat.
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Paling Lelet sejak 2009
"Tingkat ekuitas tidak pernah menjadi sebuah isu. Hal itu tidak pernah menjadi kompromi akan komitmen penuh kami terhadap standar keselamatan penerbangan global dalam kegiatan operasional perusahaan," kata Sunu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Uang Transfer Saja, Gaya Dikitlah Mau Lebaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Lesu, Omzet Batik Anjlok 40 Persen
Redaktur : Tim Redaksi