Dikabarkan Tarik Dukungan, Hanura Tegaskan Tak Berubah

Rabu, 28 Desember 2016 – 13:19 WIB
Pilkada. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com – Pasca keributan yang tejadi di kabupaten Mesuji yang melibatkan calon kepala daerah Pilkada setempat berdampak terhadap dukungan partai politik (Parpol).

Partai Hanura diisukan menarik dukungan untuk pasangan calon (Paslon) Febrina L. Tantina-Adam Ishak.

BACA JUGA: Pilgub Banten Paling Banyak Pelanggaran

Namun, kabar tersebut langsung dibantah Ketua DPC Hanura Mesuji Hirmando. Ia menegaskan, pihaknya tetap mendukung Paslon Febrina-Adam.

"Pemberitaan yang menyebutkan kami menarik dukungan dan mengalihkan ke pasangan Khamamik-Sapli itu tidak benar. Dukungan kami tetap kepada Febrina-Adam," kata Hirmando seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Hamdalah, Ahok Tetap Bisa Dicoblos pada 15 Februari

Munculnya isu tersebut, cerita dia, saat dirinya secara tidak sengaja bertemu calon Bupati Khamamik usai terjadi pemukulan oleh orang tidak di kenal beberapa waktu lalu. Saat itu dia mengaku ditanya wartawan terkait sikap Hanura atas pemukulan tersebut.

Purnawirawan TNI AD itu menjawab bahwa Partainya yang bekerja berlandaskan hati nurani tidak akan mendukung dan membenarkan apapun bentuk kekerasan.

BACA JUGA: Agus Kritik Tempat Wisata Jakarta, Ahok Pamer Kemajuan

"Namun yang muncul di pemberitaan seolah-olah kami mencabut dukungan ke pasangan Febrina-Adam dan beralih mendukung Khamamik-Sapli," terangnya.

Hirmando menambakan, pihaknya juga meminta PDIP sebagai mitra koalisi pasangan Febrina-Adam untuk membuka keran komunikasi yang tersumbat guna menyatukan persepsi dan gerak langkah sebagai upaya pemenangan pasangan nomor 1 tersebut.

"Kendati demikian jika dalam upaya pemenangan tersebut kami ternyata tidak dilibatkan, hal itu juga jadi hak pasangan Febrina-Adam," imbuhnya.

Penegasan jika Partai Hanura tidak pernah mencabut dukungan terhadap pasangan Febrina -Adam juga dibenarkan Wakil Ketua Bidang Infokom DPD Partai Hanura Lampung Ferry Susanto.

"Tidak benar itu. Partai Hanura tetap mendukung pasangan Febrina-Adam dan tidak pernah ada perintah dari DPP untuk mencabut dukungan. Sebab rekomendasi keduanya resmi dari DPP, sehingga jika ingin mencabut dukungan, maka haruslah berdasarkan perintah DPP," tegasnya.

Untuk itu, Ferry menghimbau seluruh kader dan simpatisan partai besutan Menkopolhukam Wiranto itu agar tunduk, patuh dan mengamankan kebijakan DPP.

"Seluruh kader, simpatisan, dan pengurus Partai Hanura khususnya di Mesuji harus bekerja bahu membahu membantu pemenangan pasangan Febrina-Adam. Jika diketahui ada kader yang membelot tentu akan diberlakukan saksi partai sesuai tingkat kesalahannya," tandasnya.

Politisi berlatar belakang jurnalis itu menyerukan kepada semua pihak agar tetap menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan kesejukan selama proses pilkada di Kabupaten Mesuji.

"Kedua pasangan calon yang sedang berkompetisi dan tim masing-masing kami minta agar mentaati segala peraturan kampaye yang berlaku.”

“Begitupun dengan penyelenggara pilkada KPU dan Bawaslu hendaknya tegas jika menemukan pelanggaran pilkada sehingga tidak menyulut terjadinya konflik," pungkasnya. (kyd)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masyarakat Sunda di Jakarta Dukung Anies-Sandi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler