jpnn.com - BANGKOK - Ihsan Maulana Mustofa gagal menutup kiprahnya di Kejuaraan Dunia Junior 2013 dengan manis. Ihsan dipaksa mengakui kehebatan wakil Korsel, Heo Kwang Hee lewat pertarungan rubber set dengan skor 18-21, 21-13, 16-21 di babak semifinal yang dilangsungkan di Stadion Huamark, Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11).
Ihsan pun mengakhiri kiprahnya di level junior dengan kurang menggembirakan. Sesuai usia, turnamen di Bangkok merupakan kesempatan terakhir Ihsan berlaga di Kejuaraan Dunia Junior.
BACA JUGA: Kesempatan Giroud Hapus Bayang-Bayang Suarez
Duel kedua pemain berlangsung alot. Ihsan dan Heo selalu saling berkejaran angka di game pertama. Heo yang bermain lebih agresif berhasil mengamankan game pertama.
Bermain lebih rileks, Ihsan merebut kemenangan di set kedua. Sayangnya di game penentuan, Ihsan justru tampil antiklimaks.
BACA JUGA: Ronaldo di Ambang Rekor Start Terhebat
“Pada game ketiga, saya kehilangan fokus dan terburu-buru ingin mengejar ketertinggan angka. Lawan sebetulnya bukan pemain yang berbahaya, tetapi dia punya defense yang rapat dan pukulannya keras,” terang Ihsan seperti dilansir situs PB PBSI.
Sang pelatih, Imam Tohari mengatakan Ihsan harus belajar mengontrol emosi dalam pertandingan. “Ihsan juga harus bisa menentukan kapan harus menyerang atau bertahan. Namun secara keseluruhan, Ihsan tidak kalah kualitas dari lawannya, dia sudah tampil maksimal,” tegas Imam. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ketajaman Sturridge-Suarez Bikin Wilshere Keder
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ladeni Liverpool, Ajang Pembuktian Arsenal Kandidat Juara
Redaktur : Tim Redaksi