jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak ambil pusing soal kecaman anggota DPD Fahira Idris dalam akun Twitternya. Fahira mengecam Ahok yang seolah 'menghalalkan' peredaran dan konsumsi minuman keras terutama bir di Jakarta.
Ahok menganggap kecaman itu sebagai sebuah vitamin. Hal ini akan membuat dirinya semakin sehat.
BACA JUGA: Horeee...Pemda DKI Gelar Festival Jakarta Great Sale 2015
"Ya terima kasih kecamannya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (10/4).
Ahok menyatakan, mengonsumsi bir tidak akan menyebabkan mabuk dan kematian pada seseorang. Dia beralasan, kadar alkohol yang terkandung dalam bir hanya sekitar lima persen.
BACA JUGA: Wakil Ketua DPRD: Meski Menguntungkan, Bir Tetap Haram
Sementara, minuman keras yang menyebabkan kematian adalah minuman keras yang sudah dicampur spritus, air kelapa, dan lainnya. DKI akan mengikuti instruksi Menteri Perdagangan Rachmat Gobel untuk tidak menjual minuman keras di minimarket.
Ahok mengungkapkan, dirinya tidak akan melepas saham BUMD pemegang lisensi produksi dan distribusi beberapa merek bir internasional yakni PT Delta Djakarta. Sebaliknya, dia malah mempertanyakan pihak-pihak yang baru meributkan kepemilikan saham DKI di perusahaan tersebut setelah Ahok menjadi gubernur.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Mendagri Malam Ini Teken Rancangan Pergub APBD DKI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Tuding Anak Buah Mendagri Ngacau
Redaktur : Tim Redaksi