Dikecam, Polri Bergeming

JAKARTA- Meluasnya dukungan terhadap dua pimpinan nonaktif KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah sekaligus mengecam sikap arogan Polri yang menahan kedua punggawa pemberantasan korupsi itu.

Ironisnya, aksi dukungan ini seolah tak membuat penyidik Mabes Polri bergeming dari langkah hukum yang diambilnyaMereka tetap kukuh menjebloskan dua pentolan KPK itu ke balik jeruji besi, sambil melanjutkan proses penyidikan.

"Kita positif saja, bukan menjadi hamba harapan dan menjadi hamba hambatan," kata Wakabareskrim Mabes Polri Brigjen (Pol) Dik Dik Mulyana Arif Mansyur kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Senin (2/11) pagi.

Hal ini dikatakannya menjawab pertanyaan media mengenai, tanggapan penyidik atas tingginya dukungan publik kepada dua terduga itu

BACA JUGA: Jemaah Indonesia Tiba di Mekah

Ditambahkan Dik Dik, penuntasan perkara itu masih berlangsungSementara itu sekitar pukul 10.30 WIB, hari ini, sejumlah alumni Universitas Indonesia (UI) mendatangi Mabes Polri.

Mereka bermaksud melayangkan surat keberatan atas penahanan Bibit-Chandra, kepada Kapolri

BACA JUGA: ICW akan Laporkan SBY di Forum PBB

"Kami mewakili alumni UI, keberatan," kata Chandra Motik, salah seorang dari rombongan alumni itu.

Dijelaskan, ini merupakan bentuk solidaritas mengingat Chandra M Hamzah, merupakan alumni universitas tersebutNamun tak hanya itu, alasan lain keberatan itu karena mereka melihat adanya ketidakadilan dalam proses penahanan tersebut.

"Kami bersedia sebagai jaminan (agar Bibit-Chandra ditangguhkan)," ungkapnya.(zul/JPNN)

BACA JUGA: Pegawai KPK Resah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Kemang untuk Korban Gempa Sumbar