JAKARTA - Dua pusat jajan makanan kawasan Kemang masing-masing Kemang Food dan La Codefin, Jakarta Selatan, Jumat (30/10) malam dibanjiri ratusan perempuan muda cantik dengan memangku kotak kardus meminta sumbangan sukarela kepada seluruh pengunjung.
"Tolong Pak, Mas, Ibu, Mbak, sisakan sedikit uang jajannya dan masukan ke kotak ini untuk membantu para korban bencana gempa bumi yang terjadi 30 September laluSeberapa pun sumbangan bapak, pasti akan bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Sumbar," ujar Andini (19) yang berprofesi sebagai model ibukota Jakarta, di Kemang Food, jalan Kemang Raya Jakarta Selatan, Jumat (30/10).
Secara bersamaan di seberang Kemang Food, tepatnya di La Codefin dan KFC, Jasmin (19) yang juga model melakukan aksi serupa, mendatangi para tamu di setiap meja untuk meminta bantuan bagi korban bencana gempa di Sumbar.
Sementara di atas panggung yang ada di La Codefin, puluhan artis ibukota secara bergantian naik panggung untuk membawakan lagu-lagu hitnya
BACA JUGA: Kini, Cicak Hadapi Presiden
Mereka itu antara lain Astrid, Adrian Martadinata, Romi dan grup band Five MenitBACA JUGA: Bentuk TPF Kasus Bibit-Chandra!
Yang lebih istimewa, para pengunjung kawasan Kemang malam itu juga disuguhi pertunjukkan teater tradisional Minang yang lebih kita dengan Randai.Secara bersamaan, beberapa konter pakaian yang dinominasi oleh baju batik juga digelar dengan harga khusus
BACA JUGA: TNI Tanggapi Biasa Demo Papua Merdeka
Sementara pembawa acara tidak henti-hentinya menyuarakan bahwa seluruh hasil penjualan pakaian batik dan lelang lagu yang dibawakan oleh para artis sepenuhnya akan dikirim ke Sumatera Barat.Di tengah glamornya kehidupan malam di kawasan pusat jajan Kemang Selatan, ada satu bocah laki-laki bernama Alvi (8)Dia ternyata satu-satunya anggota keluarga korban gempa yang selamat dari timbunan longsor di wilayah Tandikek, Kabupaten Padang PariamanKedua orangnya tua dan dua lagi saudara kandungnya tewas di tertimbun tanah akibat gempa yang menggunjang Sumbar.
Alvi ternyata sengaja di berangkatkan ke Jakarta oleh Padang Ekspres Grup untuk hadir di tengah-tengah kegiatan sejumlah anak muda Kota Jakarta dalam acara menghimpun dana bertema "30 days alter after earthquake".
Si yatim piatu yang bernama Alvi ditemani oleh Walikota Padang Fauzi Bahar dan orang seorang perempuan yang ternyata saudara dari ibunya yang juga selamat dari gonjangan gempa berkekuatan 6,9 pada Skala Richter.
Walikota Padang Fauzi Bahar, ketika di minta untuk ke atas panggung oleh Ketua Penyelenggara "30 days alter after earthquake", Takaeda, mengatakan bahwa seumur hidupnya yang kini sudah memasuki usia 47 tahun, baru kali inilah dia ikut acara anak muda yang serba hits ini"Ini sebuah solidaritas yang sangat-sangat menyentuh aspek kemanusiaan siapa punApalagi diprakarsai oleh anak-anak muda gedunganIni adalah salah satu cara bagi mereka untuk mendapatkan tiket masuk SyurgaMisi kemanusiaan ini tidak akan pernah saya lupakanTernyata adik-adik yang hadir pada malam ini memiliki sensitifitas yang sangat luar biasa," tegas Fauzi Bahar.
Saya merasa sangat bersyukur bisa hadir di tengah-tengah kaula muda malam ini"Kalian ternyata sangat peduli dengan nasib saudara kita yang berada ribuan kilo meter dari jalan Kemang Raya iniSaya tidak lagi akan mengukur dari sisi jumlah sumbangan yang kalian perolehTapi ada sebuah pembelajaran yang sangat-sangat berharga bagi bangsa dan negara ini, yakni sebagai orang muda ternyata kalian sudah memberikan tauladan terhadap bangsa dan negara ini," imbuh Fauzi Bahar.
Di tempat yang sama, Takaeda menjelaskan, acara ini hanya dipersiapkan dalam waktu 14 haritempat dan semua properti serta para artis yang mengisi acara "30 days alter after earthquake" ini tidak dibayar"Mereka secara spontanitas menyatakan ikut menyumbang sesuai dengan keahlian yang mereka milikiHarapan dari para pendukung acara hanya satu semoga misi kemanusiaan yang mereka lakukan sekecil apapu bisa sedikit membantu meringkan beban saudara-saudaranya yang di Sumatera Barat," ujar Takaeda.
Selain itu, lanjutnya, suksesnya acara malam ini juga terlaksana atas kerjasama dan dukungan penuh dari Grup Jawa Pos antara lain JPNN, Riau Pos, Padang Ekspres, Pos Metro Padang dan Padang TV"Jadi kami tidak jalan sendirian," kata Takaeda.
Ditanya soal kenapa hanya Walikota Padang yang datang dalam acara misi kemanusiaan itu? Takaeda menjelaskan semua tokoh masyarakat Minang, yang ada di Jakarta dan beberapa bupati telah di undang oleh panitia"Bahwa hanya Om Fauzi Bahar yang hadir, itu soal lainKami juga mengundang perwakilan Kantor Penghubung Sumbar di JakartaTapi faktanya seperti inilahTak satupun diantara mereka yang hadir, termasuk Gebu Minang, BK3AM dan sejumlah menteri asal SumbarTapi tidak apa-apa kita akan jalan terusIni adalah cara kami untuk membatu Sumatera Barat," tegasnya.
Selain anak-anak muda Jakarta, sejumlah warga negara asing yang kebetulan makan malam di kawasan Kemang Selatan pun ikut memberikan sumbanganMereka merogoh kantungnya masing-masing"Saya tidak dalam kondisi siap memberikan sumbangan karena niat dari rumah hanya untuk makan malamUntung di kantong ada uang Rp200 ribu dan itulah yang saya sumbangkan," kata Freddy, asal Australia.
Di tengah hiruk-pikuknya musik dan lelang lagu, tiba-tiba seorang bocah, berwajah India berteriak dan melonjat dari tempat duduknya karena ingin memberikan sumbanganSetelah didekati panitia, ternyata bocah berwajah India itu menyumbang US$100.
Usai acara, Takaeda menyebut bahwa total keseluruhan sumbangan terkumpul sekitar Rp50 juta"Sumbangan ini segera akan kami sampaikan ke Sumatera Barat dengan harapan bisa dipergunakan untuk membantu kegiata pendidikan usia dini," imbuh Takaeda(fas/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Mancing, 19 Warga Afganistan Ditangkap
Redaktur : Antoni