jpnn.com, SELANGOR - Ucapan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad soal suku Bugis masih terus menghantuinya. Meski sudah memberi klarifikasi, Mahathir tetap dianggap menghina suku asal Sulawesi Selatan tersebut.
Salah satu yang mengecam keras Mahathir adalah Sultan Selangor Sharafuddin Idris Shah. Konflik pun pecah antara kedua tokoh Negeri Jiran itu.
BACA JUGA: Berdalih Butuh Modal Nikah, Wanita Hamil Jadi Kurir Sabu
Puncaknya, Mahathir ngambek dan mengembalikan dua penghargaan yang diterimanya dari Kesultanan Selangor. Istri pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia itu, Siti Hasmah melakukan hal serupa.
Kemarin, Selasa (12/12), pihak kesultanan mengonfirmasi pengembalian tersebut. ”Diinformasikan bahwa Yang Mulia Sultan Selangor telah menerima pengembalian medali penghormatan dari Tun Dr Mahathir Mohamad dan Tun Dr Siti Hasmah tanpa penolakan,” bunyi pernyataan Kesultanan Selangor seperti dilansir The Malay Mail Online.
BACA JUGA: Ini Jadwal Persija Selama di Malaysia
Ditambahkan bahwa proses pembatalan penghargaan itu akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Mahathir mengembalikan Darjah Kebesaran Seri Paduka Mahkota Selangor (SPMS) Darjah Kelas Pertama yang diterimanya pada 1978 dan Darjah Yang Amat Dihormati Kelas Pertama (DK) yang didapat pada 2003 saat dirinya turun dari jabatan sebagai PM.
BACA JUGA: Mahathir Bikin Kubu Najib Ketar-ketir
Istrinya mengembalikan penghargaan SPMS dan Dato Paduka Mahkota Selangor (DPMS) yang didapatkan pada 1983 dan 1994.
Perseteruan antara Mahathir dan Kesultanan Selangor itu berawal dari kampanye koalisi oposisi Pakatan Harapan yang berlangsung di Petaling Jaya pada 14 Oktober lalu dengan tema Love Malaysia, end kleptocracy.
Saat itu, Mahathir menyindir korupsi 1MDB yang dilakukan PM Najib Razak. Mahathir menyebut Najib sebagai keturunan perompak Bugis.
”Mungkin dia bisa melacak keturunannya ke perompak Bugis. Entah bagaimana dia tersesat dan datang ke Malaysia. Pulang sana ke Bugis!” ujar Mahathir kala itu seperti dilansir The Strait Times. Bugis berasal dari Sulawesi Selatan.
Setelah kampanye, banyak komunitas Bugis, LSM, dan berbagai lembaga lainnya yang tidak terima. Politikus yang memimpin Malaysia selama 22 tahun itu sudah menjelaskan bahwa komentarnya hanya ditujukan untuk Najib, tapi masih ada yang tidak terima.
Termasuk di antaranya Sultan Selangor Sharafuddin Idris Shah dan Sultan Ibrahim Sultan Iskandar dari Kesultanan Johor. Keluarga Kesultanan Selangor dan Johor berdarah Bugis. (sha/c6/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Produksi Aluminium Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
Redaktur & Reporter : Adil