Dikejar Begal Bersenpi, Perempuan Hamil 7 Bulan Terjatuh dari Boncengan Suami, Begini Akhirnya

Selasa, 07 Juli 2020 – 22:21 WIB
Korban Wahiddudin saat membuat laporan di SPKT Mapolda Sumsel, Selasa sore. Foto : edho/sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban pembegalan saat melintas di Jl Lintas Timur Indralaya-Palembang, Km 18, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Selasa (7/7/2020) pukul 04.00 WIB.

Pelakunya enam orang pelaku dan kini masih dalam pengejaran pihak kepolisian setempat.

BACA JUGA: Duel Polisi dengan Begal Bersenpi Berakhir Maut

Korban Wahiddudin, 34, bersama istrinya yang tengah hamil 7 bulan ini juga diancam menggunakan senjata api dan harus pasrah kehilangan sepeda motor Yamaha Aerox yang masih kredit.

Saat kejadian korban dari Teluk Gelam, OKI menuju rumahnya di Jl KH Wahid Hasyim, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan SU 1 Palembang.

BACA JUGA: Gadis Berparas Cantik Ini Ditemukan Tewas di Bawah Ranjang Kamar Penginapan, Leher Dijerat Tali

Korban sadar setelah diikuti oleh kawanan pelaku dan terus menghindar. Pelaku mengejar dan terus memepet korban agar berhenti.

“Awalnya sudah ada kawanan pelaku yang sempat mendahului motor kami. Saya tancap gas, tetapi terus dikejar,” terang Wahiddudin saat melaporkan kejadiannya ke SPKT Polda Sumsel, Selasa (7/7/2020) sore.

BACA JUGA: Kabar Duka, dr Putri Wulan Sukmawati Meninggal Dunia, Kami Ikut Berbelasungkawa

Pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembak ke udara sebanyak dua kali.

“Coba melawan dan motor kami sempat menabrak gundukan tanah di pinggir jalan hingga istri saya jatuh,” terangnya.

Saat terjatuh itulah korban langsung memeluk istrinya agar tidak terbentur aspal.

“Pelaku langsung mendekati dan mengancam kami agar tidak melawan, kami pasrah saja Pak. Ambilah motor dan kami minta jangan disakiti,” beber korban lagi.

Kawanan pelaku yang mengendarai tiga sepeda motor ini berhasil membawa kabur motor Yamaha Aerox, dua ponsel, satu laptop dan hardisk milik korban.

“Pelaku langsung kabur Pak, dan kami harus berjalan kaki sejauh 1 Km untuk mencari mobil ke Palembang. Dan langsung berobat, Alhamdulillah istri saya tidak apa-apa. Memang kandungannya sempat kontraksi sekarang sudah sehat,” tandas korban.

Sementara itu, Pamin 3 SPKT Polda Sumsel, AKP Aidil Fitrisyah membenarkan laporan korban.

BACA JUGA: Polisi Tetapkan 19 Orang Tersangka Kerusuhan di Madina, Dua Masih Anak Sekolah

“Laporan korban sudah ditindaklanjuti dan kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya untuk melakukan olah TKP,” terangnya.(dho)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler